Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ismail Marzuki: Persatuan Melalui Seni dan Sastra

Kompas.com - 24/10/2020, 14:45 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan eksistensi peradaban suatu bangsa tidak akan terlepas dari pengaruh kesenian dan kesusastraan.

Citra sebuah peradaban sangat bergantung pada hasil karya seni dan sastra yang dihasilkan oleh peradaban tersebut.

Seni dan sastra menjadi salah satu media utama dalam mewujudkan persatuan Republik Indonesia. Kita mengenal sosok Ismail Marzuki yang terkenal akan karya-karya hebatnya dalam bidang musik perjuangan.

Dalam buku Kumpulan Pahlawan Indonesia (2012) karya Mirnawati, Ismail Marzuki memilih melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dengan cara elegan yakni melalui seni musik.

Baca juga: Raja-Raja yang Berkorban demi Bangsa

Karya Ismail Marzuki mengandung banyak nilai-nilai perjuangan yang membangkitkan rasa persatuan dan patriotisme. Berikut merupakan hasil karya lagu kebangsaan dari Ismail Marzuki, di antaranya :

  • Sepasang Bola Mata
  • Rayuan Pulau Kelapa
  • Halo-Halo Bandung
  • Gugur Bunga
  • Indonesia Pusaka

Ismail Marzuki lahir pada 11 Mei 1914 di Kwitang, Jakarta. Ismail Marzuki meningkatkan kreativitasnya dalam bermusik dengan bergabung bersama perkumpulan orkes ‘’Lief Java’’.

Pada usia 17 tahun, Ismail Marzuki membuahkan karya pertamanya berjudul Oh Sarinah. Pada 1935, dia menciptakan lagu keroncong pertama yang berjudul Keroncong Serenata.

Latar belakang keluarga, pendidikan dan pergaulan membawa Ismail Marzuki menjadi seorang musisi yang memiliki sikap patriotisme tinggi.

Baca juga: Penguatan Jati Diri Kebangsaan Indonesia

Perlawanan kepada Belanda

Dilansir dari Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990) karya Balai Pustaka, profesi sebagai seniman tidak menghalangi Ismail Marzuki untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme di Indonesia.

Ismail Marzuki tercatat selalu ada dalam beberapa pertempuran seperti Bandung Lautan Api dan kedatangan NICA di Jakarta pada September 1945.

Sikap perlawanan Ismail Marzuki juga terlihat melalui penolakannya terhadap tawaran Belanda yang memintanya menjadi penyiar musik di Radio Omroep In Overgangstijd.

Meski dengan iming-iming fasilitas rumah mewah, mobil dan gaji yang besar yang ditawarkan pihak Belanda, Ismail Marzuki tetap teguh dengan pendiriannya untuk menolak bekerja sama dengan Belanda.

Baca juga: Peran Pers dalam Perjuangan Pergerakan Nasional

Ismail Marzuki wafat pada tanggal 25 Mei 1958 di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta. Beliau merupakan salah satu komponis besar yang dimiliki Indonesia.

Berkat karya dan perjuangannya dalam mengharumkan nama bangsa, pemerintah memberikan gelar pahlawan berdasarkan Keppres No 89/TK/2004 pada tanggal 5 November 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Skola
5 Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat

5 Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com