Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Nasional: Dampak dari Politik Etis

Kompas.com - 12/10/2020, 17:46 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kebijakan politik etis dalam bidang pendidikan yang diberikan oleh Belanda memberikan dampak yang sangat penting bagi Indonesia.

Dampak yang paling terasa dalam pelaksanaan politik etis di Hindia Belanda adalah lahirnya golongan terpelajar atau priyayi baru yang mengarahkan pergerakan nasional.

Awal mula pergerakkan nasional ditandai dengan munculnya organisasi-organisasi yang didirikan oleh kaum intelektual. Ada tiga masa dalam pergerakan nasional, penjelasannya sebagai berikut:

Masa Awal Pergerakan Nasional

Awal abad 20 Indonesia mengalami fase yang disebut sebagai kebangkitan nasional. Pada fase ini perlawan terhadap penjajah tidak lagi menggunakan senjata, melainkan melalui organisasi.

Baca juga: Peristiwa Penting pada Masa Pergerakan Nasional

Ada tiga organisasi penting pada masa ini, berikut penjelasannya:

Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan pertama di Indonesia. Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA yang diketuai oleh dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta.

Dilansir dari buku Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia (2019) karya Armelia F, Budi merupakan organisasi yang bercorak sosial budaya dan pendidikan. Tujuan utamanya adalah mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa dalam hal pendidikan.

  • Sarekat Islam

Sarekat Islam pertama kali dididirikan oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober 1905. Tujuannya melindungi hak-hak pedagang pribumi muslim dari monopoli dagang yang dilakukan pedagang Tionghoa.

Organisasi ini awal mulanya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Kemudian diubah menjadi Sarekat (SI) Islam oleh Haji Oemar Said Cokroaminoto pada tahun 1912.

Perubahan nama dilakukan agar Sarekat Islam tidak hanya bergerak di bidang ekonomi, tetapi juga bidang lain seperti politik dan sosial.

Indische Partij merupakan organisasi pergerakan pertama yang bergerak di bidang politik. Organisasi ini didirikan oleh Ki Hajar Dewantara, Cipto Mangunkusumo, dan Danudirdja Setiabudi (Douwes Dekker).

Baca juga: Awal Mula Terbentuknya Kesadaran Nasional

Tujuan utama Indische Partij adalah menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia, baik itu golongan pribumi, Indo-Belanda, Tionghoa, dan Arab. Persatuan antar golongan penting agar pergerakan nasional bisa segera diwujudkan.

Masa Radikal

Organisasi pada masa ini bersifat non kooperatif terhadap pemerintahan Hindia Belanda.

Dalam buku Masa Pergerakan Nasional (2019) karya Samsudar Makfi, dijelaskan bahwa ada tiga organisasi penting dalam masa ini. Berikut penjelasannya:

  • Perhimpunan Indonesia

Organisasi ini merupakan organisasi yang dibentuk oleh pelajar Indonesia yang menempuh studi di Belanda. Pertama kali didirikan pada tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging (IV).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com