KOMPAS.com - Lompat tinggi merupakan salah satu nomor pada cabang atletik dan sering dikompetisikan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Lompat tinggi adalah olahraga yang dilakukan dengan cara berlari dan melompat setinggi mungkin di atas tiang mistar dengan ketinggian yang sudah ditentukan.
Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi dan diperhatikan oleh para atlet lompat tinggi sebelum mengikuti perlombaan.
Peraturan tersebut bertujuan agar atlet bisa melompat setinggi mungkin dan terhindar dari pelanggaran atau didiskualifikasi dari penyelenggara.
Baca juga: Gaya Lompat Tinggi
Apa sajakah peraturan tersebut?
Dilansir Tutorials Point, berikut beberapa aturan penting dalam kompetisi lompat tinggi yang sudah ditetapkan oleh International Association of Athletics Federations (IAAF):
Selain enam peraturan tersebut, ada peraturan lainnya yang harus dipatuhi oleh para pelompat.
Baca juga: Teknik Dasar Lompat Tinggi
Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari situs Sports Rec:
Hal ini memungkinkan pelompat berlari sejauh 15 meter dari sudut 180 derajat yang diukur dari titik lompatan.
Baca juga: Lompat Tinggi: Pengertian dan Sejarahnya
Jarak tersebut merupakan jarak awalan yang dipakai para atlet sebelum melakukan tolakan.
Terdapat dua tiang penyangga vertikal untuk menopang tiang mistar horizontal, agar tidak jatuh saat tersentuh pelompat.
Tiang penyangga harus memiliki ukuran disalah satunya sebagai penentu tinggi mistar atau tinggi lompatan atlet.
Para pelompat melakukan pendaratan di sebuah lubang yang telah diisi dengan bantalan atau matras yang memiliki ukuran 6 meter kali 4 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.