Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Pembuatan Peta

Kompas.com - 15/10/2020, 15:24 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Untuk mengetahui tentang informasi dari seluruh wilayan di bumi, maka diperlukan sebuah media yang menggambarkan wilayah tersebut, yaitu peta.

Dilansir dari buku Ensiklopedia Geografi Peta (2018) karya Nur Fitriana Sari, peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi pada bidang datar dengan perbandingan tertentu yang berisi suatu jenis informasi tentang muka bumi.

Prinsip-prinsip pembuatan peta

Untuk membuat peta tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta.

Baca juga: Peta Timbul, Peta yang Dibuat Menurut Bentuk Permukaan Bumi Sebenarnya

Dalam buku Berkenalan dengan Peta (2019) karya D. Indrawati, dijelaskan bahwa ada tujuh prinsip pokok dalam pembuatan peta, sebagai berikut:

  • Menentukan terlebih dahulu daerah yang akan dipetakan.
  • Membuat peta dasar (base map), yaitu peta yang belum diberi simbol.
  • Mencari dan mengklasifikasikan data sesuai dengan kebutuhan pembuatan peta.
  • Membuat simbol-simbol yang merepresentasikan data.
  • Menempatkan simbol pada peta dasar.
  • Membuat legenda (keterangan).
  • Melengkapi peta dengan tulisan secara baik dan benar.

Cara penulisan pada peta

Proses penulisan identitas atau pemberian huruf pada peta disebut lettering. Lettering berfungsi untuk memberi penjelasan suatu kenampakan pada peta.

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta

Nama geografi harus ditulis dan ditempatkan secara tempat agar mudah dibaca oleh pengguna peta. Sehingga ada beberapa prinsip dalam proses lettering, yaitu

  • Wilayah administrasi dan nama tempat biasanya ditulis menggunakan warna hitam.
  • Nama bentuk relief seperti pegunungan atau perbukitan ditulis dengan bentuk miring (italic) menggunakan warna hitam.
  • Nama kawasan perairan ditulis degan huruf miring (italic). Untuk nama sungai, ditulis sesuai arah aliran sungai.
  • Nama jalan ditulis searah dengan arah jalan tersebut dan ditulis menggunakan huruf cetak kecil.

Memperbesar dan memperkecil peta

Selain lettering, aspek lain yang harus diketahui dalam pembuatan peta adalah teknik memperbesar dan memperkecil peta.

Baca juga: Jenis dan Unsur-Unsur Peta

Dua teknik tersebut umumnya dilakukan dengan tiga cara yang sama. Ketiga cara tersebut yaitu:

  • Menggunakan sistem grid (sistem kotak-kotak)
  • Menggunakan mesin fotokopi, untuk menggunakan cara ini skala yang digunakan harus skala garis. Apabila menggunakan skala angka, maka harus diganti terlebih dahulu menjadi skala garis.
  • Menggunakan pantograf, alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com