Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Entalpi Standar dan Contoh Soalnya

Kompas.com - 07/10/2020, 12:59 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memahami tentang bagaimana perubahan entalpi standar bekerja adalah salah satu hal yang penting dalam pemahaman termokimia. Namun apakah sebenarnya perubahan entalpi standar itu sendiri?

Seperti dikutip dari Organic Chemistry, Energetics, Kinetics and Equilibrium tahun 2003, Perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi yang berada pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 1 bar atau yang setara dengan 1 atm dan juga suhu 25 derajat celcius.

Pengukuran entalpi pada kondisi standar bertujuan untuk menghindari perubahan entalpi karna perbedaan suhu, dengan kondisi standar pengukuran entalpi menjadi lebih akurat.

Perubahan entalpi standar dibagi berdasarkan perubahan kimianya menjadi reaksi pembentukan, penguraian, pembakaran, dan netralisasi. Yang perlu diingat dari perubahan entalpi adalah kesesuaiannya dengan hukum kekekalan energi.

Baca juga: Perubahan Entalpi pada Reaksi Kimia

Seperti dilansir Chemistry Dictionary, terdapat beberapa macam perubahan entalpi standar sebagai berikut :

Perubahan entalpi standar pembentukan adalah perubahan entalpi dari reaksi pembentukan senyawa satu molar pada keadaan standar.

Perubahan entalpi standar penguraian adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 molar senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya dalam keadaan standar. Reaksi penguraian ini adalah kebalikan dari reaksi pembentukan senyawa.

Perubahan entalpi Standar Pembakaran adalah perubahan entalpi dari reaksi pembakaran 1 molar senyawa atau unsur. Pada reaksi ini, senyawa harus terbakar sempurna, yang ditandai dengan pengikatan oksigen.

Baca juga: Memahami Persamaan Termokimia dan Hukum Hess

Perubahan Entalpi Standar Netralisasi adalah perubahan entalpi dari reaksi asam dan basa yang membentuk air sebanyak 1 molar. Reaksi ini disebut dengan reaksi penetralan. Berikut diberikan contoh soal perubahan entalpi standar :

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com