Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Persamaan Termokimia dan Hukum Hess

Kompas.com - 07/10/2020, 12:42 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika termodinamika adalah ilmu yang mempelajari perubahan energi maka termokimia adalah cabang dari ilmu termodinamika yang mempelajari tentang perubahan kalor pada reaksi fisika dan kimia.

Dikutip dari Thermochemistry  (2006), dapat disimpulkan bahwa persamaan termokimia adalah persamaan yang menunjukan perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia.

Lihat persamaan kimia berikut:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Entalpi reaksi pembakaran hidrogen

Hukum-hukum yang terkait dengan termokimia adalah hukum Hess yang dikemukaan oleh German Henry Hess pada tahun 1849.

Baca juga: Perubahan Entalpi pada Reaksi Kimia

Hukum Hess

Dilansir dari bbc.co.uk, hukum hess menjelaskan bahwa setiap reaksi kimia memiliki perubahan total entalpi yang tetap dan tidak tergantung pada tahapan atau jalur reaksinya.

Maka perubahan entalpi hanya bergantung pada kadaan sebelum reaksi dan hasil akhir dari reaksi tersebut. Perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess dapat menggunakan persamaan berikut:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Hukum Hess yang menyatakan bahwa suatu reaksi dapat mengalami beberapa rute yang mana kondisi awal dan akhir haruslah sama.

Dari persamaan terlihat bahwa perubahan entalpi dari suatu reaksi dapat dihitung dari entalpi produk dan entalpi reaktan pembentuknya.

Contoh penerapan hukum Hess:
Diketahui reaksi pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan sulfur dioksida sebagai berikut:

Baca juga: Hubungan Energi dan Entalpi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com