Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Lignifikasi

Kompas.com - 29/08/2020, 15:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

 

KOMPAS.com - Lignifikasi adalah proses pengubahan menjadi kayu atau jaringan kayu oleh suatu perubahan kimia atau fisika.

Berikut ini penjelasan singkat tentang lignifikasi:

Pengertian lignifikasi

Lignifikasi adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan proses pengayuan pada tumbuhan.

Menurut KBBI, lignifikasi adalah proses pengubahan menjadi kayu atau jaringan kayu oleh suatu perubahan kimia atau fisika.

Mengutip The Free Dictionary, lignifikasi adalah proses berubah menjadi kayu atau pengayuan melalui pembentukan dan penyimpanan lignin di dinding sel.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Bisa dikatakan, lignifikasi adalah penebalan dinding sel oleh zat kayu. Atau Lignifikasi adalah penebalan oleh senyawa lignin.

Melansir Science Direct, lignifikasi dinding sel adalah proses kompleks yang terjadi secara eksklusif pada tumbuhan tingkat tinggi.

Fungsi utama lignifikasi adalah memperkuat tubuh vaskular tumbuhan.

Mengutip Biology Online, lignifikasi adalah perubahan karakter dinding sel yang menjadi lebih keras karena lignin.

Penyimpanan lignin di dinding sel oleh tumbuhan akan menghasilkan kayu.

Baca juga: Hama dan Penyakit pada Tumbuhan: Arti, Jenis dan Contohnya

Melansir US National Library of Medicine National Institutes of Health (NLM NIH), lignifikasi adalah mekanisme tahan penyakit pada tanaman.

Selama respons mempertahankan diri, akumulasi senyawa fenolik lignin terjadi dalam berbagai interaksi tumbuhan mikroba.

Lignifikasi pada tumbuhan membuat dinding sel lebih tahan untuk melawan penetrasi patogen invasif.

Lignifikasi sangat penting untuk keutuhan struktur dinding sel tanaman dan sangat penting untuk perkembangan tanaman.

Lignifikasi akan berkembang dengan sendirinya dan atau bekerja sama dengan sel di sekitarnya.

Lignifikasi terjadi untuk memastikan lignifikasi menyeluruh sehingga tanaman bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com