Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Planet Bumi

Kompas.com - 17/12/2019, 19:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bumi merupakan planet ketiga dari Matahari. Menjadi rumah bagi semua mahkluk hidup.

Banyak sekali karakteristik bumi yang mendukung keberlangsungan mahkluk hidup.

Dilansir dari NASA, bumi dan bulan terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.

Terbuat dari apakah Bumi?

Permukaan bumi terkenal dengan adanya benua. Benua paling besar dikenal sebagai Afro-Eurasia atau dipecah menjadi Afrika, Eropa, dan Asia. Memiliki luas total 32.800.000 mill persegi.

Benua ini muncul karena proses kerak bumi yang bergerak dalam periode waktu geologis.

Beberapa ahli geologi juga menemukan beberapa benua yang terkubur di bawah permukaan bumi akibat pergeseran kerak.

Baca juga: Mengenal Anggota Tata Surya, dari yang Terbesar sampai yang Terkecil

Kerak bumi

Kerak bumi merupakan lapisan tipis yang memiliki panjang rata-rata 18 mil atau 30 kilometer. Sebagian besar berisi batuan silikat dan basaltik.

Lapisan bagian atas kerak bumi di daerah daratan biasanya diisi oleh tanah.

Tanah memiliki kandungan partikel buatan yang terjadi akibat cuaca dan mengandung zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup pada zaman purba.

Tanah ini bisa mendukung kehidupan di bumi baik untuk manusia maupun hewan serta tumbuhan.

Selimut bumi (mantle)

Lapisan berikutnya disebuat mantel dengan panjang sekitar 1.800 mil atau 2.900 kilometer di bawah permukaan bumi.

Baca juga: Mengenal Matahari yang Menyinari Bumi

Selimut bumi terdiri dari berbagai bahan baik cair, padat, maupun gas yang memiliki suhu tinggi.

Suhu di bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat celcius dan bertugas untuk membungkus inti bumi.

Inti bumi (core)

Terdiri dari material cair dengan susunan utama, yaitu 90 persen logam besi, 8 persen nikel, dan sisanya benda-benda tak terdeteksi yang berada di kedalaman 2.900-5.200 kilometer.

Lapisan tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com