KOMPAS.com - Siang dan malam terjadi karena benda-benda yang ada di langit. Tatanan in dikenalsebagai tata surya. Di dalamnya, tidak hanya terdiri dari matahari dan bulan. Ada juga benda-benda langit yang lain.
Diambil dari Encyclopaedia Britannica (2015), tata surya mengorbit galaksi Bima Sakti. Orbit adalah jalan yang dilalui planet dalam peredarannya mengelilingi benda langit.
Berikut urutan benda tata surya dari yang terbesar hingga terkecil:
Matahari menjadi benda langit dalam tata surya yang paling besar. Matahari bersifat panas sehingga menimbulkan cahaya. Adanya Matahari juga sebagai energi untuk kehidupan di Bumi.
Jarak antara Matahari dan Bumi 150 juta kilometer. Meski jauh, pancaran radiasi Matahari sangat terasa di Bumi.
Kalau Matahari hilang, maka Bumi akan menjadi dingin, gelap, dan sangat sepi. Maka dari itu keberadaan Matahari sangat penting.
Menurut buku Menjelajah Tata Surya (2009) karya A Gunawan Admiranto, Matahari terbagi menjadi tiga bagian. Ada bagian angkasa Matahari, permukaan Matahari, dan bagian dalam.
Bagian angkasa Matahari ialah bagian yang bisa diamati. Angkasan Matahari terbagi lagi menjadi beberapa lapisan. Ada fotosfer, kromosfer, dan korona.
Sementara itu, bagian dalam Matahari menjadi pusat energi dari Matahari. Bagian dalam Matahari terbagi menjadi tiga yakni bagian inti, bagian radiatif, dan bagian konveksi.
Setelah Matahari, planet menjadi penghuni tata surya yang juga memiliki ukuran besar. Terdapat delapan planet dari yang terdekat hingga terjauh dari Matahari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.