Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Planet Bumi

Kompas.com - 17/12/2019, 19:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Di mana lapisan inti luar memiliki tebal 2.000 kilometer dengan komposisi besi cair yang suhunya mencapai 2.200 derajat celcius.

Baca juga: Kenapa Kita Tak Boleh Melihat Gerhana Matahari secara Langsung?

Sedangkan inti bagian dalam adalah pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 kilometer. Terdiri dari nikel dan besi dengan suhu mencapai 4.500 derajat celcius.

Bentuk dan ukuran

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), orang Mesir menggambarkan bumi berbentuk datar dengan lagit diatas yang terpisah.

Namun, pada abad 2.500 sebelum masehi (SM), banyak orang berpendapat bahwa bumi itu bulat.

Ahli matematika Pythagoras menarik kesimpulan pada abad ke-6 SM bahwa bumi bulat.

Hal tersebut semakin didukung Aristoteles yang memberikan alasan spesifik bahwa bumi itu bulat, yaitu:

  1. Sebuah materi ditarik ke pusat bumi dan secara alami akan menjadi bentuk bulat.
  2. Pergi ke selatan dan bintang-bintang juga terlihat baru naik ke atas cakrawala dari arah selatan.
  3. Banyangan bumi di bulan pada gerhana bulan berbentuk lingkaran.

Dengan pengetahuan yang diperkuat Aristoteles membuat jawaban dari pertanyaan apakah bumi datar atau bulat menjadi jelas. Bahkan paham bahwa bumi itu bulat juga tertanam hingga saat ini.

Baca juga: Temuan Fosil Es 4,6 Miliar Tahun pada Meteorit, Ungkap Awal Tata Surya

Bidang pengukuran bumi disebut geodesi. Orang yang pertama kali menghitung keliling bumi adalah pustakawan dari Mesir, Eratosthenes.

Dia menaruh tongkat secara vertikal di Alexandria sehingga membentuk bayangan dengan sudut 7 derajat pada saat posisi matahari paling tinggi di langit.

Bahkan dengan alat itu, dia bisa menghitung jarak utara-selatan antara dua kota. Saat ini diketahui keliling khatulistiwa sepanjang 24.902 mil atau 40.075 kilometer.

Dengan diameter sebesar 7.926 mil atau 12.756 kilometer. Kemudian untuk jarak dari khatulistiwa ke kutub utara di sepanjang permukaan bumi adalah 6.214 mil atau 10.002 kilometer.

Pergerakan bumi

Bumi mengorbit matahari sekali setiap 365 hari. Bentuk orbitnya seperti oval yang menyebabkan jarak bumi ke matahari beragam sepanjang tahun.

Baca juga: Proses Terjadinya Pelangi dan Jenis-jenisnya

Jarak bumi terdekat dengan matahari jatuh pada bulan Januari dengan jarak sebesar 91 juta mil. Sedangkan jarak bumi terjauh dengan matahari pada bulan Juli dengan jarak sekitar 95 juta mil.

Di khatulistiwa, bumi berputar dengan kecepatan lebih dari 1.000 mil per jam. bumi membuat putaran penuh pada porosnya setiap 24 jam.

Sumbu adalah garis imajiner yang memlalui pusat bumi dari kutub utara ke kutub selatan. Bahkan poros bumi dimiringkan pada sudut 23,5 derajat.

terjadinya siang dan malam di bumibritannica.com terjadinya siang dan malam di bumi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com