Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2024, 09:35 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cinta, dalam segala kompleksitasnya, telah lama menjadi subjek pembahasan yang menarik dan mendalam dalam budaya manusia.

Namun, ketika kita memperhatikan cinta, gambaran romantis dan hubungan emosional yang dalam sering kali menjadi fokus utama.

Baca juga: Bisakah Seorang Psikopat Mengembangkan Kemampuan Empati?

Pertanyaannya, bagaimana dengan psikopat?

Bagaimana mungkin mereka, yang seringkali dikaitkan dengan kurangnya empati, kecenderungan ke arah perilaku antisosial, dan ketidakmampuan untuk membentuk ikatan emosional yang mendalam, bisa terlibat dalam perasaan cinta?

Dikutip dari IFLScience, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kepribadian psikopat cenderung takut akan kedekatan dan kesulitan membentuk ikatan emosional yang erat dengan orang lain.

Dalam konteks cinta, hal ini seringkali muncul sebagai jenis koneksi yang terputus yang disebut sebagai lampiran menghindar.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan 183 pasangan orang Prancis-Kanada menunjukkan bahwa sifat psikopat utama seperti rendahnya empati dan sifat manipulatif terkait dengan tingkat yang lebih tinggi dari menghindari lampiran.

Baca juga: Apa Perbedaan Psikopat dan Sosiopat?

Sementara itu, sifat psikopat sekunder seperti impulsivitas dan perilaku antisosial mengarah pada tingkat kecemasan dan ketidakamanan hubungan yang lebih tinggi, yang pada gilirannya menghasilkan lampiran menghindar.

Ironisnya, meskipun memiliki kesulitan membentuk ikatan yang bermakna, psikopat mungkin sebenarnya menemukan lebih mudah untuk menarik pasangan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria muda dengan sifat kepribadian yang lebih gelap memiliki kecerdasan sosial yang lebih tinggi, dan sering menunjukkan rasa percaya diri yang memikat bagi orang lain.

Di sisi lain, kemampuan mereka dalam manipulasi membuat mereka terampil dalam membaca keinginan orang lain dan mengetahui apa yang harus dikatakan untuk menarik mereka.

Namun, studi terpisah menunjukkan bahwa meskipun banyak orang menemukan sifat psikopat seperti kurangnya rasa bersalah dan harga diri yang tinggi menarik, sebagian besar hanya akan mempertimbangkan hubungan singkat dengan individu seperti itu.

Ketika berkaitan dengan hubungan serius, sifat-sifat ini umumnya dianggap tidak diinginkan oleh semua orang kecuali psikopat lainnya.

Baca juga: Mengenal Psikopat, Kriminalitas Remaja Jadi Faktor Risikonya

Sebuah studi yang menguji memoar sepuluh wanita dalam hubungan dengan pria psikopat, menentukan bahwa hubungan ini terdiri dari empat fase: induksi, komitmen, keterlibatan, dan pemulihan.

Menurut para penulis studi, semua wanita yang terlibat telah ditipu, dimanipulasi, atau dipaksa selama semua atau sebagian besar fase hubungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com