Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2024, 16:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal dengan cincau? Di Indonesia, terutama saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini, cincau bakal lebih sering ditemukan, baik itu sebagai minuman atau makanan penutup.

Mengutip Livestrong, ada dua jenis cincau, hitam dan hijau.

Baca juga: Pilihan Takjil Sehat yang Menyegarkan, Ini Manfaat Cincau Hijau

Cincau hitam terbuat dari tanaman Mesona palustris, sedangkan tanaman Cyclea barbata Miers digunakan untuk membuat cincau hijau.

Untuk membuat kedua jenis cincau ini, cukup dengan meremas-remas daun tanaman hingga keluar lendir daun. Setelah itu diamkan supaya teksturnya lebih keras.

Tapi sebenarnya apa sih manfaat konsumsi cincau?

Meski belum banyak studi mengenai cincau di luar sana, beberapa penelitian di bawah ini berhasil mengungkap manfaat konsumsi cincau.

Temuan studi

Sama seperti teh, cincau yang sudah jadi mengandung senyawa fenolik dan fitokimia seperti flavonoid dan tanin (senyawa tumbuhan alami) yang memberikan beberapa manfaat kesehatan jika mengonsumsinya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Food and Public Health pada Maret 2013, cincau sering digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah, menyeimbangkan gula darah, dan melindungi dari diabetes dan penyakit liver.

Sementara itu penelitian yang dipublikasikan di Procedia Chemistry pada bulan Desember 2014 mengamati cincau hijau secara spesifik.

Mereka menemukan bahwa cincau mengandung flavanoid yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus, mencegah diare, dan melindungi dari sariawan dan maag.

Sedangkan hasil studi yang berbeda yang dipublikasikan bulan Oktober 2017 di Journal of Engineering and Science Research berhasil mengungkap manfaat cincau hitam bagi kesehatan.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Cincau Bisa Redakan Panas Dalam?

Peneliti melaporkan salah satu manfaat kesehatan terbesar dari cincau hitam berasal dari sifat antioksidannya.

Berhubung kaya akan antioksidan, cincau hitam terbukti melindungi sel beta di pankreas, sehingga dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Peneliti juga mencatat cincau hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Satu penelitian lagi yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada Januari 2018 menemukan bahwa cincau dapat membantu mengontrol kadar gula darah bila dimakan dengan karbohidrat kompleks. Namun, manfaat yang sama tidak terlihat pada karbohidrat sederhana.

Kendati demikan penting untuk dicatat bahwa meski penelitian tersebut menjanjikan, studi tentang cincau masih sangat terbatas.

Nikmati cincau sebagai bagian dari diet seimbang, tapi jangan mengandalkan manfaatnya dalam melawan penyakit sampai penelitian lebih lanjut dirilis.

Baca juga: Menu Takjil Buka Puasa yang Direkomendasikan Ahli Gizi, Benarkah Harus Makanan Manis?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com