Bagaimana Serangga Mengetahui Bunga yang Punya Serbuk Sari?

KOMPAS.com - Saat serangga penyerbuk hinggap di sekuntum bunga, mereka menjalankan misinya untuk mencari nektar manis.

Namun bagaimana serangga bisa mengetahui di mana menemukan serbuk sari itu?

Baca juga: Tak Bisa Sendiri, Tanaman Berbunga Selalu Butuh Bantuan Penyerbuk

Secara teori, prosesnya mudah.

Mengutip Live Science, bunga akan memamerken serpihan debu aromatik yang menggoda sehingga serangga penyerbuk tahu ke mana harus pergi.

Tapi pada  kenyataannya sangat berbeda dan tidak semudah itu.

Menarik serangga

Bagi tumbuhan, serbuk sari adalah tentang reproduksi, bagaimana serbuk sari itu bisa memindahkan gamet buah atau sel reproduksi ke bunga lain untuk menghasilkan benih.

Selain itu diperlukan banyak energi dan nutrisi pula untuk membuat serbuk sari.

Nah, supaya bisa berpindah, tanaman sering kali membutuhkan bantuan penyerbuk untuk melakukan tugas tersebut.

Namun proses ternyata tidak semudah memindahkan serbuk sari.

Pasalnya, jika serangga salah mengambil serbuk sari, maka energi yang telah diinvestasikan tanaman akan terbuang percuma.

Jadi bagi sebagian besar tanaman, serbuk sari malah disembunyikan sehingga misi serangga lebih sulit dicapai dan serangga mengunjungi tanaman kembali.

Akan tetapi tumbuhan seringkali menggunakan sinyal halus untuk menyampaikan informasi sehingga serangga kemudian menangkap isyarat itu untuk memutuskan bunga mana yang akan dikunjungi.

Baca juga: Bagaimana Cara Bunga Menarik Hewan Penyerbuk?

Isyarat visual adalah salah satu bentuk utama komunikasi tanaman dengan penyerbuk.

Serangga memiliki ketertarikan bawaan terhadap objek berwarna sementara beberapa bunga memiliki apa yang disebut pemandu nektar.

Itu adalah pola yang hanya terlihat dalam spektrum ultarviolet yang menerangi jalur menunju nektar yang dapat diikuti serangga.