KOMPAS.com - Kebersihan tubuh penting untuk dijaga, salah satunya adalah dengan mandi secara rutin. Bahkan, mandi dapat menjadi aktivitas yang menenangkan setelah lelah berkegiatan.
Namun, tidak sedikit orang yang malas mandi karena berbagai alasan. Beberapa dari kita mungkin bisa melewatkan mandi hingga berhari-hari.
Kita memang tidak perlu mandi terlalu sering, tetapi menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang wajib. Berikut adalah beberapa hal yang terjadi pada tubuh, jika kita jarang mandi.
Kelenjar keringat menutupi sebagian besar tubuh kita dan menghasilkan keringat saat kita kepanasan, stres, atau banyak beraktivitas.
Sebenarnya, keringan tidak memiliki bau, sampai bercampur dengan bakteri yang ada di kulit. Bau badan pun tidak dapat dihindari jika kita semakin lama tidak mandi.
Baca juga: Apakah Benar Mandi Setelah Makan Itu Buruk?
Bau yang tidak sedap ini biasanya muncul di area ketiak dan selangkangan.
Kebersihan yang buruk karena jarang mandi dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati, kotoran, dan keringat di kulit kita.
Kondisi ini dapat memicu jerawat dan mungkin memperburuk masalah kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan eksim.
Jarang mandi juga bisa memicu ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat pada kulit kita. Terlalu banyak bakteri jahat di kulit akan membuat kita lebih berisiko terkena infeksi kulit.
Mandi dapat menghilangkan sel-sel kulit mati. Saat kita jarang mandi, sel-sel ini akan menempel dan menumpuk di kulit hingga menyebabkan hiperpigmentasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.