Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Spesies Sauropoda Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi?

Kompas.com - 30/01/2024, 11:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sauropoda merupakan salah satu dinosaurus sekaligus hewan darat terbesar yang pernah hidup di Bumi.

Selain ukurannya yang besar, ciri utama dari dinosaurus ini adalah leher dan ekornya yang panjang, serta memiliki pola makan herbivora.

Baca juga: Studi Ungkap Dinosaurus Sauropoda Punya Leher Lebih Panjang dari Perkiraan Sebelumnya

Namun di antara spesies sauropda dengan tubuh raksasanya, ada satu anggota kelompok hewan ini yang punya ukuran terbesar.

Spesies sauropoda ini diberi nama Sidersaura marae atau kadal bintang yang merupakan spesies terbesar dari jenisnya dan salah satu anggota keluarga sauropoda terakhir yang pernah hidup di Bumi.

Para ilmuwan sendiri menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengambil fosill Sidersaura.

Penemuan Sidersaura

Mengutip Live Science, Jumat (26/1/2024) Ahli paleontologi pertama kali menemukan fosil Sidersaura marae, pada tahun 2012 di Formasi Huincul di Provinsi Neuquén, Argentina.

Para peneliti memerlukan beberapa penggalian selama beberapa tahun untuk mengambil bagian-bagian dinosaurus raksasa ini.

Sidersaura marae kemungkinan besar mati di daerah berlumpur dekat sungai, dan meski para pemakan bangkai dan air memindahkan sebagian tulang mereka, masih banyak yang bisa terselamatkan.

Fosil S.marae yang ditemukan berasal dari sekitar 93 juta hingga 96 juta tahun lalu dari tahap awal periode Cretaceous akhir (100 juta hingga 66 juta tahun yang lalu).

Dinosaurus yang hidup di masa itu mewakili dinosaurus terakhir sebelum serangan asteroid menghancurkan dan memusnahkan mereka.

Baca juga: Imuwan Ungkap Dinosaurus Berleher Panjang Sauropoda Hanya Hidup di Daerah Hangat

Sauroda yang ditemukan ini memiliki panjang hingga 19 meter dan berat 16,5 ton. Temuan pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hewan tersebut bisa tumbuh menjadi begitu besar.

“Penemuan ini membuka peluang penyelidikan dan penelitian baru untuk mempelajari bagaimana hewan-hewan ini bisa mencapai ukuran sebesar ini,” kata penulis utama studi, Lucas Nicolás Lerzo dari Universitas Maimónides di Argentina.

S. marae adalah sauropoda rebbachisaurid yang biasanya memiliki berat hingga 10 ton. Keluarga sauropoda ini memiliki wajah seperti bebek yang memakan tumbuh-tumbuhan.

Lerzo mulai mempelajari tulang tersebut pada tahun 2017 dan menemukan bahwa banyak ciri yang membedakannya dari rebbachisaurid lainnya.

Beberapa perbedaan tersebut terkait dengan ukuran spesies baru yang sangat besar. Misalnya, kaki belakang S. marae jauh lebih kuat dibandingkan kerabatnya, mungkin untuk menopang beban lebih banyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com