Para peneliti menamai S. marae berdasarkan bentuk lengkungan haemalnya yang tidak biasa, yaitu struktur tulang di bagian ekor.
Lerzo dan timnya juga mengamati hubungan evolusi antara spesies baru dan rebbachisaurid lainnya.
Penulis penelitian mencatat bahwa S. marae lebih dekat hubungannya dengan anggota kelompok yang lebih tua dari Kapur awal, dibandingkan dengan rebbachisaurid Kapur akhir lainnya.
Baca juga: Alasan Sauropoda Punya Leher Panjang dan Tubuh Raksasa, Fosil Mengungkapnya
Penemuan ini memberikan pencerahan baru tentang evolusi keluarga rebbachisaurid saat masa mereka akan segera berakhir. Rebbachisauridae punah sekitar 90 juta tahun yang lalu, sehingga S. marae termasuk yang terakhir hidup di Bumi.
Studi dipublikasikan di jurnal Historical Biology.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.