Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Mumi Remaja, Meninggal Saat Melahirkan Anak Kembar

Kompas.com - 14/01/2024, 17:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arkeolog menemukan mumi yang tidak biasa. Mereka mengidentifikasi mumi remaja yang kemungkinan meninggal saat melahirkan.

Mumi remaja itu sebenarnya sudah digali pada tahun 1908 kemudian disimpan di Museum Smithsonian selama lebih dari 100 tahun.

Namun peneliti melakukan studi lagi terhadap mumi tersebut.

Catatan lapangan dari tahun 1908 sebelumnya menyebut bahwa mumi remaja berusia antara 14 hingga 17 tahun itu meninggal karena komplikasi saat melahirkan.

Baca juga: Bukan Hewan Asli, Kenapa Ada Mumi Babun di Mesir?

Melahirkan bayi kembar

Namun, mengutip Independent, Minggu (14/1/2024) saat peneliti melakukan pemindaian CT X-ray pada mumi tersebut untuk mengetahui ukuran panggulnya dan menentukan penyebab kematian mumi, mereka menemukan hal yang menarik.

Peneliti menemukan benda di rongga dadanya.

Hasil rontgen mumi pun menunjukkan bahwa mumi remaja tidak hanya melahirkan seorang anak melainkan ada janin kedua yang mengejutkan ditemukan di dalam mumi.

"Saat memeriksa gambar hasil pemindaian, ada unsur-unsur yang diyakini sebagai janin," tulis peneliti.

"Sang ibu mengandung anak kembar," tulis peneliti menyimpulkan.

Namun, tidak jelas apakah remaja tersebut atau orang lain pada saat kematiannya mengetahui bahwa ia mengandung anak kembar.

Posisi aneh janin kedua di dekat rongga dada mumi juga masih menjadi misteri.

Peneliti menduga janin kedua mungkin telah berpindah ke bagian tubuh itu selama proses pembalseman yang dilakukan selama mumifikasi.

"Ada kemungkinan janin kedua juga menjadi mumi bersama dengan organ dalam lainnya," papar peneliti.

Baca juga: Kitab Orang Mati Mesir Kuno Ditemukan Bersama Mumi Berusia 3500 Tahun

Selama proses mumifikasi, diafragma dan jaringan ikat di area tersebut akan larut sehingga memungkinkan bayi yang belum lahir untuk naik ke rongga dada.

Selain kemungkinan mumi remaja meninggal saat melahirkan, peneliti tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai kesehatannya.

Pasalnya kepala mumi hilang sehingga lebih sulit mengetahui kesehatannya.

"Hasilnya meunjukkan mumi ini sedang mengandung anak kembar dan sedang dalam proses melahirkan pada saat kematiannya," tambah peneliti.

Studi dipublikasikan di International Journal of Osteroarcheology.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com