Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2023, 09:34 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keringat adalah cairan ekskresi tubuh dan biasanya keluar ketika orang merasakan gerah, gugup, tegang, atau letih setelah beraktivitas fisik.

Tidak jarang keringat keluar dari pori-pori kulit wajah. Keluarnya keringat dari pori-pori kulit biasanya tidak terasa. Namun, hal unik akan terjadi ketika keringat yang keluar dari kulit wajah mengalir atau menetes masuk ke dalam mata.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Keringat Berlebih di Wajah dan Kepala

Rasa perih akan terasa sesaat ketika keringat masuk ke mata. Mengapa kita bisa rasakan perih saat mata terkena keringat?

Garam dalam keringat

Rayna Habash, seorang dokter mata di Miami, Amerika Serikat, dalam laman Men’s Health, Rabu (7/2/2018), menjelaskan bahwa rasa perih ini diakibatkan kadar garam dalam keringat.

Keringat mengandung garam sehingga perih saat masuk ke mata. Adapun kadar garam dalam keringat ini dipengaruhi oleh banyaknya volume cairan atau air yang diminum.

Semakin banyak air yang diminum seseorang, kadar garam dalam keringatnya akan semakin berkurang. Sebaliknya, kadar garam keringat akan meningkat saat air yang diminum sedikit.

Jaringan di area mata memiliki saraf-saraf yang jauh lebih sensitif daripada permukaan kulit lainnya. Maka itu, ketika keringat masuk ke mata, rasa perih akan terasa.

Pemicu lain

Sementara itu, dilansir dari laman BBC Science Focus, kadar garam keringat tidak jauh berbeda dari kadarnya dalam air mata. Namun, ada potensi keringat mengandung zat-zat lain seperti lemak, debu, kotoran lainnya yang memicu rasa perih.

Dalam laman Men’s Health yang sama, Dokter Shilpi Agarwal menyebutkan, kulit kering di sekitar mata dapat meningkatkan rasa perih akibat keringat.

Hal ini terjadi karena permukaan kulit kering dapat mengalami robekan kecil yang sama-sama sensitif terhadap tetesan keringat.

Baca juga: Kenapa Keringat Terasa Asin?

Hal serupa juga dijelaskan dalam lama Healthline, Kamis (11/7/2019), keringat yang asin (mengandung garam) dapat menyebabkan perih ketika masuk ke mata atau area luka terbuka lainnya.

Maka itu, selain menjaga hidrasi tubuh dengan minum air yang cukup, menjaga kelembaban kulit menjadi salah satu cara menghindari rasa perih akibat keringat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com