10 Cara Mengatasi Keringat Berlebih di Wajah dan Kepala

KOMPAS.com - Jika wajah Anda sering berkeringat, meski sedang tidak kepanasan atau stres, bisa jadi Anda mengalami kondisi keringat berlebih. 

Keringat yang berlebihan di kepala dan wajah, bisa jadi menandakan kondisi yang disebut hiperhidrosis kraniofasial.

Kondisi ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman dalam situasi sosial. Kabar baiknya, hiperhidrosis kraniofasial dapat diatasi dengan beberapa cara.

Cara mengatasi keringat berlebih di wajah

Selain obat-obatan dan prosedur, ada beberapa hal yang dapat kita coba untuk membantu mengurangi keringat berlebih di kepala dan wajah. 

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Ketiak Basah Akibat Keringat Berlebih

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa cara mudah mengatasi keringat berlebih di wajah:

1. Sering mandi untuk mengurangi bakteri kulit dan kelembapan
2. Menggunakan antiperspiran sebelum tidur dan di pagi hari
3. Selalu membawa handuk kecil atau tisu untuk membantu mengeringkan keringat berlebih
4. Menggunakan bedak wajah tanpa pewangi untuk membantu menyerap kelembapan
5. Menghindari makanan pedas dan kafein, yang dapat meningkatkan produksi keringat
6. Menghindari suhu panas atau berpakaian terlalu hangat
7. Mengenakan kain yang sejuk dan menyerap kelembapan
8. Tetap terhidrasi dengan baik
9. Membawa kipas genggam kecil untuk membantu menjaga wajah tetap sejuk dan kering
10. Hindari berolahraga sebelum bekerja atau aktivitas sosial lainnya karena keringat dapat berlanjut selama beberapa waktu setelah berolahraga

Baca juga: Kenapa Keringat Terasa Asin?

Kenapa banyak keringat di wajah?

Meskipun hiperhidrosis dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, ada sejumlah besar kelenjar keringat di wajah dan kulit. 

Jadi, jika Anda cenderung berkeringat berlebihan, mungkin keringat akan lebih terlihat di area tersebut.

Jika kondisi ini sulit diatasi dengan cara-cara rumahan, sebaiknya, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu menentukan apakah keringat berlebih yang dialami sebenarnya disebabkan oleh kondisi medis dan cara penanganannya yang lebih tepat.