Mengapa Buah Zaitun Tumbuh Subur di Palestina?

KOMPAS.com - Tidak hanya dengan buah semangka, Palestina identik dengan buah zaitun. Hal ini disebabkan zaitun banyak ditanam dan dibudidaya di sana.

Bukan hanya pemanfaatan skala rumahan, industri zaitun di Palestina juga berkembang karena banyak lahan yang sangat subur akan pohon zaitun.

Baca juga: Mengenal Pohon Zaitun yang Sering Disebut dalam Al Quran

Mengapa pohon ini bisa tumbuh subur di sana?

Tanah Palestina ideal untuk pohon zaitun

Dilansir dari laman Bethlehem Bible College, Kamis (28/10/2021), pohon-pohon zaitun tumbuh di wilayah Palestina dengan tinggi berkisar antara 3 sampai 12 meter dengan usia bisa mencapai 300 sampai 500 tahun. Penanaman pohon zaitun dilakukan di area dataran tinggi.

Faktor kesuburan pohon zaitun di sana adalah tanah. Palestina dan wilayah Mediterania sekitarnya kaya akan tanah merah. Tanah jenis ini rupanya ideal bagi pohon zaitun.

Lebih lanjut, hal yang serupa dijelaskan International Olive Council dalam buku Production Techniques in Olive Growing pada tahun 2007. Pohon zaitun tumbuh ideal di tanah dengan tekstur yang seimbang antara proporsi pasir, lumpur, dan tanah liat.

Kriteria tanah yang pas untuk pohon zaitun

Tanah tempat tumbuhnya pohon zaitun sebaiknya tidak terlalu berpasir karena kurang akan kapasitas penyimpanan air dan nutrisi bagi pohon, meskipun dapat memberikan aerasi atau penganginan yang memadai.

Namun, tanah tidak boleh terlalu liat dan berlumpur agar terhindar dari keterbatasan sirkulasi udara.

Partikel tanah merah biasanya membentuk gumpalan dan pori-pori sehingga dapat menyediakan sirkulasi udara yang baik dan air yang dapat mengangkut zat hara ke akar pohon.

Baca juga: Studi Sebut Manusia Tanam Pohon Zaitun Pertama Kali 7.000 Tahun Lalu

Aspek kimiawi yang tidak terlalu berpengaruh terhadap pohon zaitun adalah pH atau keasaman tanah.

Pohon zaitun memang tumbuh optimal pada tingkat keasaman yang netral sampai sedikit basa atau pada pH 7 sampai 8, tetapi selama tanah tidak terlalu asam (pH dibawah 6,5), pohon tetap dapat tumbuh.

Tanah yang terlalu asam dapat beracun bagi pohon. Sebab, aktivitas mikroba pada tanah yang asam cukup tinggi dan dapat membatasi pengangkutan mineral dan zat hara lainnya dari tanah ke pohon.

Sistem akar pohon zaitun biasanya mencapai 50 sampai 70 cm ke dalam tanah, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya penyebaran serabut akar yang lebih dalam dari 1 meter untuk mencari sumber air.

Maka itu, tekstur, struktur, dan komposisi tanah harus ideal setidaknya sampai kedalaman 1 meter.

Bertahan pada kondisi panas dan udara kering

Kendati pohon zaitun membutuhkan tanah merah yang memenuhi sejumlah kriteria ideal, seperti dijelaskan Bethlehem Bible School dalam laman yang sama, pohon zaitun dapat bertahan pada kondisi udara kering dan panas.

Contohnya adalah kebun zaitun di wilayah Jerussalem Selatan, Battir, merupakan lahan kering di area pegunungan dengan irigasi bawah tanah, dikutip dari laman World Heritage Center, Organisasi Keilmuan, Pendidikan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Minyak Zaitun Tertua di Italia Ditemukan dalam Guci 4.000 Tahun

Aspek tanah yang memadai bagi pertumbuhan pohon dan ketahanan pohon zaitun menjadi alasan pohon zaitun tumbuh subur dan bertahan baik di Palestina.