Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2023, 14:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Migrain atau sakit kepala sebelah bisa cukup mengganggu aktivitas karena rasa sakit yang intensif meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Orang bisa mengalami migrain dalam durasi beberapa jam hingga beberapa hari. Lantas, mengapa orang bisa merasakan migrain?

Baca juga: Apakah Patah Hati Bisa Sebabkan Migrain?

Penyempitan pembuluh darah

Dilansir dari laman School of Medicine, The Johns Hopkins University, teori migrain terdahulu menyebutkan bahwa migrain disebabkan oleh perubahan pada aliran darah menuju otak.

Para ahli saat ini menemukan bahwa hal itu dapat memengaruhi rasa sakit pada migrain, namun bukanlah penyebab terjadinya migrain.

Saat ini, teori penyebab migrain yang berkembang ialah akibat perubahan senyawa kimia dalam tubuh, termasuk hormon. Perubahan hormon seperti serotonin dalam tubuh manusia bisa mempersempit pembuluh darah di seluruh atau bagian tubuh tertentu.

Pada beberapa orang, akibat yang dirasakan dari penyempitan pembuluh darah ini adalah migrain.

Faktor keturunan

Sementara itu, dikutip dari laman United States National Library of Medicine, Rabu (23/8/2023), ada banyak pemicu migrain, termasuk stres yang menyebabkan perubahan hormon.

Namun, penyebab utama migrain diakibatkan oleh faktor genetik. Jika dalam suatu keluarga ada anggota yang pernah mengalami migrain, tidak mustahil bahwa anak atau keturunannya bisa mengalami migrain yang serupa.

Selain itu, migrain bisa disebabkan oleh adanya asidosis laktat (lactic acidosis) pada gangguan mitokondria yang menyebabkan disfungsi pada metabolisme sehingga berakibat pada gangguan sistem saraf dan otot.

Baca juga: 4 Obat Herbal untuk Migrain

Gangguan-gangguan ini, termasuk perubahan hormon, terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi gen. Gen-gen yang bermutasi akan menentukan apakah seseorang bisa mengalami migrain ketika ada pemicu migrain.

Pemicu umum migrain

Adapun beberapa pemicu migrain di antaranya ialah

  • Stres, 80 persen migrain dipicu oleh faktor stres 
  • Perubahan hormon, termasuk perubahan hormon selama masa menstruasi, ovulasi, dan kehamilan 
  • Melewati waktu makan (tidak makan)
  • Perubahan cuaca
  • Kelebihan atau kekurangan tidur
  • Mencium bau atau aroma tertentu
  • Sakit leher
  • Paparan terhadap cahaya
  • Mengonsumsi alkohol
  • Telat tidur
  • Panas
  • Makanan (seperti mengonsumsi aspartam)
  • Olahraga fisik
  • Aktivitas seksual.

Baca juga: Waspadai Gejala Migrain, Penyebab, dan Faktor Risikonya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com