Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Makan Vegan Bantu Tingkatkan Kesehatan Jantung, Ini Kata Studi Terbaru

Kompas.com - 04/12/2023, 17:09 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian baru mengungkapkan, hanya dalam waktu dua bulan, anak kembar yang menjalani pola makan vegan mengalami penurunan insulin, penurunan berat badan, dan penurunan kadar protein yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke.

Temuan ini memberikan lebih banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa pola makan vegan bukan hanya pilihan yang baik bagi lingkungan, namun juga berdampak baik bagi kesehatan.

Penelitian kembali buktikan manfaat pola makan vegan

Untuk penelitian ini, para peneliti merekrut 22 pasang kembar identik yang sehat dan membagi mereka menjadi dua kelompok.

Kedua kelompok diberikan makanan sehat yang mengandung sayur-sayuran, polong-polongan, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Satu-satunya perbedaan adalah salah satu dari pasangan kembar tersebut juga mengonsumsi daging dalam jumlah yang dianggap sehat, sedangkan pola makan pasangan lainnya hanya berbahan nabati.

Baca juga: Kenali Perbedaan Vegan dan Vegetarian, Apa Manfaatnya?

Menurut ilmuwan nutrisi dari Universitas Stanford, Christopher Gardner, penelitian ini tidak hanya memberikan cara yang inovatif untuk menyatakan bahwa pola makan vegan lebih sehat dibandingkan pola makan omnivora konvensional, namun penelitian ini juga merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.

Selama empat minggu pertama uji coba, peneliti secara khusus menyiapkan makanan yang diantarkan kepada mereka untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, dan diberikan instruksi ketat mengenai makanan ringan apa yang boleh mereka makan. Ini termasuk menghindari makanan olahan dan menjaga variasi kelompok makanan yang seimbang.

Untuk percobaan bagian kedua, para peserta harus melanjutkan diet dengan berbelanja dan memasak sendiri, selama empat minggu.

Penelitu lainnya dari Universitas Stanford, Matthew Landry, mengingatkan bahwa ini bukanlah studi penurunan berat badan. Bahkan, peserta diminta untuk makan sampai kenyang selama penelitian.

Meskipun kedua kelompok mengalami peningkatan kesehatan kardiovaskular, kelompok yang menjalani pola makan nabati mengalami peningkatan terbesar.

Baca juga: Studi Selama 12 Tahun Laporkan Efek Positif Pola Makan Mediterania bagi Kesehatan Otak

Mereka tidak hanya menurunkan insulin sebesar 20 persen, tetapi juga menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C).

Protein ini mengangkut molekul lemak ke seluruh tubuh, khususnya kolesterol, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Kadar LDL-C optimal adalah kurang dari 100 mg/DL.

Tingkat rata-rata sebelum percobaan adalah 118,5 mg/dL untuk omnivora, turun menjadi 116,1. Pada kelompok vegan, kadarnya meningkat dari 110,7 menjadi 95,5 mg/dL.

Studi tersebut juga memperkirakan adanya penurunan vitamin B12, namun karena jangka waktunya yang singkat, hasil ini belum signifikan.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa penerapkan makanan nabati secara ketat bisa berisiko jika dilakukan secara tidak benar, karena akan semakin sulit memperoleh nutrisi penting tertentu seperti B12. Seseorang yang menjadi vegan penuh sering kali dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen untuk mengatasi efek ini.

Baca juga: 6 Pola Makan yang Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi

Namun, para ilmuwan juga tidak menyangkal bahwa semakin banyak bukti yang menunjukkan manfaat kesehatan dari pola makan nabati.

Gardner mengatakan, yang lebih penting daripada menjadi vegan adalah memasukkan lebih banyak makanan nabati ke dalam pola makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com