KOMPAS.com - Baju putih atau tekstil lainnya yang berwarna putih biasanya bisa menguning seiring waktu, termasuk saat disimpan terlalu lama.
Warna kuning pada baju putih bisa membuat baju terlihat lusuh. Mengapa hal ini terjadi?
Baca juga: Kenapa Kertas Menguning Seiring Berjalannya Waktu?
Dikutip dari jurnal Heliyon (2021), baju atau kain putih bisa menguning selama penyimpanan yang lama karena adanya penguningan fenolik atau phenolic yellowing.
Phenolic yellowing terjadi karena reaksi dari nitrogen oksida (NOx) terhadap zat fenol yang bisa menguning. Fenol adalah zat-zat kimia yang biasanya terkandung dalam plastik kemasan atau pembungkus pakaian.
Zat fenol yang umum menjadi penyebab phenolic yellowing adalah butyl-hydroxytoluene (BHT).
Nitrogen oksida yang menjadi pemicu terjadinya penguningan ini bisa bersumber dari kain ataupun udara. Kain dari serat seperti nilon biasanya mempunyai gugus amino yang mengandung atom nitrogen, dan dapat memicu terbentuknya nitrogen oksida.
Sementara itu, udara yang mengandung nitrogen oksida bisa langsung bereaksi seiring waktu dengan zat-zat fenol dari pembungkus kain sehingga terbentuk senyawa fenol nitrat yang jadi berwarna kuning ketika kondisi kain bersifat basa atau alkali.
Biasanya, kain akan bersifat basa setelah melalui pencucian alkali.
Lantas, bagaimana penguningan ini bisa dicegah?
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Pemutih Baju sebagai Disinfektan
Dilansir dari laman Textile Learner Kamis, (18/2/2021), ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penguningan kain selama penyimpanan adalah: