Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer, dan dikenal karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan.

Meski demikian, beberapa orang mengurangi atau menghindari minum kopi karena kandungan kafeinnya, mungkin karena alasan kesehatan atau preferensi pribadi.

Untuk itu, decaf kopi mungkin bisa jadi alternatif yang lebih aman dan lebih bisa dinikmati.

Apa itu kopi decaf dan bagaimana cara pembuatannya?

Decaf adalah kependekan dari decaffeinated coffee atau kopi tanpa kafein.

Kopi decaf adalah kopi yang dibuat dari biji kopi yang sebagian besar kandungan kafeinnya telah dihilangkan.

Baca juga: Seberapa Buruk Minum Kopi Saat Perut Kosong?

Ada banyak cara untuk menghilangkan kafein dari biji kopi, termasuk menggunakan air, pelarut organik, atau karbon dioksida. Kafein juga dapat dihilangkan dengan menggunakan karbon dioksida atau filter arang.

Biji kopi dihilangkan kafeinnya sebelum dipanggang dan digiling. Nilai gizi kopi tanpa kafein seharusnya hampir sama dengan kopi biasa, kecuali kandungan kafeinnya.

Namun, rasa dan aroma kopi decaf mungkin sedikit lebih lembut, dan warnanya bisa berubah, bergantung metode yang digunakan.

Kopi decaf sarat dengan antioksidan dan mengandung nutrisi

Kopi decaf biasanya mengandung jumlah antioksidan yang sama dengan kopi biasa, meskipun jumlahnya mungkin lebih rendah hingga 15%. Perbedaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh hilangnya sedikit antioksidan selama proses dekafeinasi.

Antioksidan utama dalam kopi biasa dan kopi tanpa kafein adalah asam hidrosinamat dan polifenol. Antioksidan ini sangat efektif dalam menetralkan senyawa reaktif yang disebut radikal bebas.

Baca juga: Apa Penyebab Urine Berbau seperti Kopi?

Antioksidan juga yang mengurangi kerusakan oksidatif dan dapat membantu mencegah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Selain antioksidan, kopi tanpa kafein juga mengandung sejumlah kecil nutrisi. Satu cangkir kopi tanpa kafein yang diseduh menyediakan 2,4% dari asupan magnesium harian yang direkomendasikan, 4,8% potasium, dan 2,5% niasin atau vitamin B3.

Nutrisi ini mungkin tidak terlihat banyak, namun jumlahnya akan bertambah dengan cepat jika kita minum 2–3 cangkir kopi per hari.

Kandungan kafein dalam kopi decaf

Dekafeinasi menghilangkan sekitar 97% atau lebih kafein dalam biji kopi. Secangkir kopi tanpa kafein pada umumnya mengandung sekitar 2 mg kafein, dibandingkan dengan secangkir kopi biasa yang mengandung sekitar 95 mg kafein.

Jadi, apakah decaf kopi baik untuk kesehatan?

Faktanya, kopi memang baik untuk kesehatan. Ini terkait dengan kandungan antioksidan dan zat aktif lainnya.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan?

Namun, efek kesehatan spesifik dari kopi decaf sulit ditentukan. Hal ini karena sebagian besar penelitian menilai asupan kopi tanpa membedakan antara kopi biasa dengan kopi decaf, dan beberapa bahkan tidak memasukkan kopi tanpa kafein.

Selain itu, sebagian besar penelitiannya bersifat observasional. Jadi, para ahli belum dapat membuktikan bahwa kopi memberikan manfaat, hanya saja minum kopi dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com