KOMPAS.com - Kopi instan merupakan pilihan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dibuat dibandingkan kopi biasa.
Kita tahu bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, namun mungkin masih ada bertanya-tanya, apakah kopi instan juga bermanfaat?
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kopi diyakini bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan yang terkait.
Seperti kopi biasa, kopi instan juga bisa mengandung banyak antioksidan kuat. Menurut sebuah penelitian, kopi instan mungkin mengandung antioksidan tertentu dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan minuman lainnya karena cara pengolahannya.
Selain itu, kopi instan juga mengandung kalori, sedikit potasium, magnesium, dan niasin (vitamin B3).
Baca juga: Apakah Kopi Decaf Baik untuk Kesehatan?
Di samping itu, kopi instan mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi biasa. Namun, bagi orang yang sangat sensitif terhadap kafein, tetap harus berhati-hati dengan jumlah yang diminum.
Akrilamida adalah bahan kimia berbahaya yang terbentuk saat biji kopi dipanggang. Bahan kimia ini juga biasa ditemukan dalam berbagai macam makanan, asap, peralatan rumah tangga, dan produk perawatan pribadi.
Menariknya, kopi instan mungkin mengandung akrilamida dua kali lebih banyak dibandingkan kopi segar yang disangrai.
Paparan akrilamida yang berlebihan dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker.
Namun, jumlah akrilamida yang dikonsumsi melalui makanan dan kopi jauh lebih rendah dibandingkan jumlah yang terbukti berbahaya.
Baca juga: Seberapa Buruk Minum Kopi Saat Perut Kosong?
Oleh sebab itu, minta kopi instan tidak perlu menimbulkan kekhawatiran mengenai paparan akrilamida.
Seperti kopi biasa, kopi instan dapat menunjang kesehatan, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Faktanya, sebuah studi tahun 2022 di European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa minum 2 hingga 3 cangkir kopi instan, kopi bubuk, atau kopi tanpa kafein setiap hari dikaitkan dengan penurunan penyakit kardiovaskular dan kematian.
Meskipun sebagian orang mungkin lebih menyukai rasa kopi yang diseduh, kopi instan adalah alternatif nyaman yang aman dan mudah disiapkan.
Sama seperti kopi seduh, beberapa orang mungkin mengalami gejala negatif terkait kafein, seperti kegelisahan, kecemasan atau gemetar, saat mengonsumsi kopi instan. Jika demikian, beralih ke kopi tanpa kafein mungkin dapat membantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.