KOMPAS.com - Bayi dalam posisi sungsang terjadi ketika kepala bayi di dalam rahim berada di atas, sedangkan kakinya mengarah ke jalan rahim.
Pada kehamilan "normal", bayi secara otomatis akan membalikkan badannya hingga ke posisi menunduk untuk bersiap menjelang kelahiran. Dengan demikian, bayi yang sungsang memberi tantangan tersendiri bagi ibu dan sang bayi.
Menurut American Pregnancy Association, ada banyak hal yang dapat menyebabkan posisi bayi salah di dalam rahim, di antaranya adalah:
Baca juga: Alami Kondisi Langka, Wanita Ini Punya Rahim Ganda dan Sedang Mengandung Dua Bayi
Umumnya, bayi dalam posisi sungsang tidak memengaruhi kehamilan. Kebanyakan bayi sungsang pun dilahirkan dalam kondisi sehat, meski ada sedikit peningkatan risiko cacat lahir.
Selain itu, karena posisi yang tidak biasa, gerakan bayi sungsang dapat terasa sedikit berbeda. Misalnya, ibu mungkin merasakan tendangan bayi di bagian perut lebih bawah atau ada benjolan di dekat tulang rusuk, yang merupakan kepala bayi.
Untuk proses persalinan, biasanya, tenaga medis merekomendasikan operasi caesar karena persalinan pervaginam bisa menjadi lebih rumit dan mungkin berbahaya. Berikut adalah beberapa kemungkinan risiko melahirkan bayi sungsang melalui vagina:
Baca juga: Apakah Bayi Bisa Lahir di Luar Angkasa?
Sebaiknya, bicarakan dengan dokter kandungan terkait kekhawatiran akan bayi dalam posisi sungsang, termasuk komplikasi dan skenario persalinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.