Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Memilih Semangka yang Manis dan Matang?

Kompas.com - 17/11/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Semangka merupakan buah padat nutrisi yang bisa menjadi camilan rendah kalori yang menyegarkan.

Semangka yang matang dengan rasa yang manis terasa lebih lezat. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara memilih semangka dengan benar.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih semangka yang matang dan manis.

1. Cari bentuk yang terbaik

Semangka memiliki berbagai ukuran dan bentuk yang bervariasi, seperti bulat dan lonjong, yang semuanya bisa menjadi pilihan yang baik.

Apa pun bentuk yang dipilih, pilihlah semangka dengan bentuk yang simetris, dan hindari yang memiliki benjolan, penyok, atau luka yang tidak beraturan.

Baca juga: Benarkah Makan Semangka Bisa Menyebabkan Batuk?

Bentuk yang tidak teratur mungkin menunjukkan bahwa semangka menerima jumlah air yang tidak konsisten atau tidak diserbuki dengan baik. Sebaliknya, luka atau penyok mungkin menunjukkan adanya serangga atau jamur.

2. Pilih semangka yang berat

Semangka yang manis dan matang akan terasa berat dibandingkan ukurannya karena, biasanya, isinya penuh air sehingga lebih segar.

Faktanya, kandungan air dan serat tampaknya menentukan berat pada buah-buahan, termasuk semangka.

3. Periksa titik ladang semangka

Jika semangka dibalikkan, akan tampak titik kuning, yang juga dikenal sebagai titik ladang atau titik tanah. Titik ini menunjukkan letak semangka yang diistirahatkan di tanah sebelum dipanen.

Bintik kuning yang besar menunjukkan bahwa tanaman tersebut menghabiskan lebih banyak waktu untuk matang dan seharusnya lebih manis.

Baca juga: Apakah Bisa Memprediksi Semangka Manis lewat Kulitnya?

Sebaliknya, bintik yang lebih putih menunjukkan bahwa buah tersebut dipetik terlalu cepat dan belum mencapai puncak kematangan.

4. Ketuk semangka

Cara lain untuk memeriksa kematangan semangka adalah dengan mendengarka suara semangka saat diketuk.

Meskipun metode ini subjektif, metode ini sangat populer di kalangan penggemar semangka.

Semangka yang matang akan mengeluarkan suara yang dalam saat dipukul dengan tangan. Jika bunyinya hampa atau datar, kemungkinan besar semangka sudah terlalu matang.

5. Periksa kekencangan kulit

Pengecekan kekencangan buah semangka mengacu pada ketahanan kulit atau kulitnya. Semangka yang matang harusnya memiliki kulit yang tebal sehingga tidak mudah pecah saat ditekan.

Baca juga: Apakah Biji Semangka Bisa Dimakan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com