Apakah Bisa Memprediksi Semangka Manis lewat Kulitnya?

KOMPAS.com - Cuaca panas dan terik seperti ini membuat kita ingin mengonsumsi sesuatu yang segar, seperti misalnya semangka.

Mengutip Healthline, semangka memiliki kandungan air sebanyak 92 persen, sehingga buah ini pun bisa jadi pilihan tepat untuk menghidrasi tubuh.

Baca juga: Seperti Apa Semangka yang Ditanam di Tempat Terdingin di Dunia?

Selain kandungan air yang tinggi, semangka juga kaya nutrisi, termasuk antioksidan, vitamin A, dan vitamin C.

Namun meski semangka menyegarkan, tidak semuanya menawarkan rasa manis.

Beberapa orang ada yang mengatakan rasa manis buah semangka bisa diprediksi melalui kulitnya. Tapi apakah memang seperti itu?

Memprediksi rasa manis semangka

Mengutip Science ABC, Kamis (9/11/2023) semangka dikategorikan menjadi beberapa berdasarkan jenis kulit serta bentuknya.

Setidaknya ada 5 jenis semangka berdasarkan warna dan corak kulitnya yaitu Crimson Sweet, All sweet, Sugar Baby, Jubilee, dan Charleston Grey.

Namun kulit ini tidak bisa memprediksi seberapa manis buah semangka.

Ada kesalahpahaman umum bahwa warna kulit yang lebih gelap berkorelasi dengan daging merah tua yang lebih manis. Hal ini tidak benar.

Warna dan corak kulit buah tidak dapat memprediksi warna dan rasa manis daging, karena ditentukan oleh genetika varietas dan preferensi pasar.

Ide ini mungkin berkembang karena beberapa varietas yang lebih manis dan lebih merah yang umum tersedia memiliki garis-garis merah tua, misalnya varietas Fascination.

Akan tetapi ini tidak berarti bahwa semua varietas bergaris gelap akan terasa manis.

Baca juga: Teka-teki Kelahiran Semangka, Peneliti Sebut Berasal dari Afrika

Varietas dengan garis-garis hijau sedang juga dapat memiliki daging merah tua dan manis misalnya varietas Excursion.