Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tanam Selada, Tomat Ceri, dan Daun Bawang di Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Kompas.com - 08/11/2023, 15:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai bagian dari rencana eksplorasi luar angkasa di masa depan, astronot Shenzhou 16 Tiongkok telah menanam sayuran di Stasiun Luar Angkasa Tiangong.

Komandan misi Jing Haipeng serta astronaut pemula Zhu Yangzhu dan Gui Haichao sudah berada di Tiangong sejak akhir Mei 2023 dan dijadwalkan kembali ke Bumi pada 31 Oktober 2023, setelah menyerahkan kendali stasiun kepada kru misi Shenzhou 17 yang baru tiba.

Jing dan kawan-kawan telah menghabiskan waktu di Tiangong untuk menanam sayuran menggunakan dua set peralatan khusus.

Penanaman pertama mulai dilakukan pada bulan Juni dan telah menuai empat kelompok selada. Kemudian, penanaman kedua dilakukan pada bulan Agustus untuk menanam tomat ceri dan daun bawang.

Baca juga: Fakta-fakta Stasiun Luar Angkasa Internasional, Rumah Para Astronaut

Pusat Penelitian dan Pelatihan Astronot Tiongkok juga telah menyiapkan replikanya di Bumi, sehingga para peneliti dapat membandingkan hasil panennya dan menganalisis secara lebih akurat tentang perbedaan pertumbuhan tanaman di luar angkasa dan di Bumi.

Hal ini, kata para peneliti, adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk membantu eksplorasi luar angkasa.

Peralatan budidaya sayuran ini merupakan bagian penting dari keseluruhan Environmental Control and Life Support System (ECLSS), dan digunakan di luar angkasa untuk memverifikasi teknologi yang relevan.

Yang Renze, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pelatihan Astronot China, mengatakaj bahwa pihaknya, di masa depan, akan fokus pada budidaya tanaman dengan cepat dan berskala besar.

Sebagai bagian penting dari ECLSS, tanaman yang ditanam dari peralatan budidaya dapat menyerap karbon dioksida di udara untuk menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, yang kemudian meregenerasi dan memurnikan air melalui transpirasi.

Baca juga: Stasiun Luar Angkasa Internasional Harus Pindah, Apa Alasannya?

Taman di Stasiun Luar Angkasa Internasional

The Vegetable Production System, yang dikenal sebagai Veggie, adalah taman luar angkasa yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tujuan adanya Veggie adalah membantu NASA mempelajari pertumbuhan tanaman dalam gaya berat mikro, sekaligus menambahkan makanan segar ke dalam makanan para astronaut.

Kebun sayur berukuran sebesar tas jinjing ini biasanya menampung enam tanaman. Setiap tanaman tumbuh dalam “bantal” yang diisi media tanam berbahan dasar tanah liat dan pupuk.

Bantal tersebut penting untuk membantu mendistribusikan air, nutrisi, dan udara secara seimbang di sekitar akar.

Jika tidak, akar akan tenggelam dalam air atau tertelan udara karena cairan di ruang angkasa cenderung membentuk gelembung.

Dengan tidak adanya gravitasi, tumbuhan di Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan faktor lingkungan lain, seperti cahaya, untuk mengarahkan dan memandu pertumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com