Benarkah Makan Pisang Bisa Memperbaiki Kualitas Tidur?

KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas tidur, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Salah satu makanan yang dipercaya dapat memperbaiki kualitas tidur adalah buah pisang. Buah tropis ini terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mengatasi masalah tidur.

Pisang dan kualitas tidur

Pisang mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi. Berikut adalah penjelasannya.

• Magnesium dalam pisang

Satu buah pisang berukuran sedang (126 gram) mengandung sekitar 34 mg magnesium atau 8% dari nilai harian yang direkomendasikan.

Magnesium dapat meningkatkan kualitas tidur melalui beberapa cara. Pertama, magnesium membantu menjaga siklus sirkadian normal, yang mengacu pada jam internal tubuh yang bertanggung jawab untuk menjaga periode tidur dan terjaga yang cukup.

Baca juga: Pisang Cavendish Terancam Punah, Kenapa?

Selain itu, penelitian menunjukkan, menambah asupan 500 mg magnesium setiap hari dapat meningkatkan produksi melatonin dan mengurangi kadar kortisol (hormon stres).

Melatonin adalah hormon yang diproduksi selama siklus tidur yang dapat membantu kita mempertahankan pola tidur yang lebih sehat.

Terlebih lagi, asupan magnesium yang rendah dikaitkan dengan waktu tidur yang sangat singkat, yang ditandai dengan waktu tidur kurang dari 5 jam.

Jadi, dengan makan pisang di malam hari, kita dapat memanfaatkan efek magnesium yang meningkatkan kualitas tidur.

Selain pisang, sumber magnesium yang baik lainnya adalah alpukat, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.

Baca juga: Mengapa Pisang Baik untuk Kesehatan?

• Triptofan dalam pisang

Triptofan merupakan asam amino esensial, artinya kita harus mendapatkannya dari makanan, seperti pisang, karena tubuh tidak bisa memproduksinya.

Bukti ilmiah telah mengaitkan makanan yang mengandung triptofan dengan peningkatan kualitas tidur, termasuk peningkatan waktu dan efisiensi tidur, berkurangnya kesulitan tidur, dan berkurangnya terbangun di malam hari.

Triptofan meningkatkan kualitas tidur karena diubah menjadi serotonin begitu memasuki otak. Serotonin adalah hormon yang mengatur tidur dengan bertindak sebagai prekursor melatonin.

Dengan kata lain, triptofan meningkatkan kualitas tidur dengan meningkatkan produksi serotonin, yang menyebabkan kadar melatonin lebih tinggi.

Baca juga: Mengapa Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat?

Nutrisi lain dalam pisang yang meningkatkan kualitas tidur

Pisang mengandung beberapa nutrisi lain yang juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yakni:

• Karbohidrat: Bukti ilmiah menunjukkan bahwa makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kemungkinan triptofan memasuki otak untuk diubah menjadi serotonin dan melatonin. Ini juga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.
• Kalium: Kadar kalium yang rendah dapat mengganggu tidur pada penderita tekanan darah tinggi. Kaloum juga dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kram otot di malam hari.

Meskipun penelitian tampaknya mendukung klaim manfaat nutrisi dalam pisang untuk tidur lebih nyenyak, belum ada penelitian yang menganalisis efek langsung dari pisang terhadap tidur.