Bukti Baru Ungkap Manusia Neanderthal Berburu Singa Gua

KOMPAS.com - Manusia Neanderthal adalah sepupu manusia modern yang hingga kini terus dipelajari oleh para ahli, salah satunya adalah bagaimana mereka bertahan hidup.

Sebuah studi menunjukkan bukti baru bahwa manusia Neanderthal juga berburu singa gua.

Ahli mengungkap dalam penelitian ini, Neanderthal memiliki ketrampilan untuk memburu kucing besar yakni singa gua.

Predator purba yang sudah punah ini diketahui memiliki ukuran yang lebih besar dari singa modern.

Hasil temuan tersebut disimpulkan setelah ahli mempelajari sisa-sisa fosil predator ini dan menemukan adanya bukti penjagalan yang diduga dilakukan manusia Neanderthal terhadap hewan tersebut.

Baca juga: Bukti Keberadaan Keluarga Neanderthal Ditemukan di Gua Siberia

Temuan studi ini menjadi salah satu bukti paling awal bahwa manusia purba juga membunuh dan berburu predator puncak, selain hewan pemakan tumbuhan seperti mammoth.

Bukti perburuan manusia Neanderthal

Dilansir dari New Scientist, Jumat (13/10/2023) dalam studi ini Gabriele Russo dari Universitas Tübingen di Jerman dan rekan-rekannya memeriksa kembali kerangka singa gua berusia 48.000 tahun yang ditemukan di Siegsdorf di Jerman pada tahun 1980-an.

Mereka menemukan ada dua bukti perburuan Neanderthal.

Bukti itu berupa spesimen singa gua (Panthera spelaea) yang menunjukkan bukti perburuan manusia purba dan sisa-sisa kulit singa gua dengan cakar yang masih menempel.

Peneliti sudah mengetahui ada bekas luka di tulangnya yang memperlihatkan, singa purba ini telah disembelih setelah mati.

Kini Russo menemukan bekas tusukan di salah satu tulang rusuknya yang sepertinya disebabkan oleh tombak kayu yang ditusukkan ke dada hewan tersebut. Cedera ini sebelumnya diidentifikasi sebagai luka akibat karnivora lain.

Bukti lain yang ditemukan tim Russ, yakni spesimen singa gua baru di gua Einhornhöhle di Jerman.

Baca juga: Bukti Baru Ditemukan, Neanderthal Juga Lakukan Ritual Pemakaman

Dalam lapisan sedimen yang berumur sekitar 190.000 tahun lalu mereka menemukan tulang dari ujung jari kaki singa.

Russo mengatakan ada bekas luka yang menunjukkan bahwa hewan telah dikuliti sedemikian rupa sehingga cakarnya tertinggal di kaki hewan.

Tim menafsirkan ini sebagai bukti bahwa Neanderthal membawa kulit singa gua ke dalam gua, mungkin untuk tujuan ritual atau sekedar hiasan.

Lebih lanjut, Russo menyebut Neanderthal tidak terlalu sering menargetkan predator puncak seperti singa gua sebagian karena jarang ditemui dibandingkan herbivora dan alasan yang lain karena perburuan karnivora lebih berbahaya.

Studi mengenai perburuan singa gua oleh manusia Neanderthal ini dipublikasikan di Scientific Reports.

Baca juga: Bukti Baru, Neanderthal Kumpulkan Kerang dari Lautan untuk Bikin Alat