Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Baru Ditemukan, Neanderthal Juga Lakukan Ritual Pemakaman

Kompas.com - 11/12/2020, 08:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti kembali menemukan bukti, jika Neanderthal juga melakukan ritual pemakaman seperti halnya Homo sapiens.

Hal tersebut terungkap setelah peneliti melakukan evaluasi ulang menyeluruh terhadap La Ferrassie 8, kerangka anak Neanderthal yang diperkirakan berumur sekitar dua tahun saat meninggal.

Seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (10/12/2020) kerangka La Ferrassie 8 yang berusia 41.000 tahun tersebut ditemukan di situs arkeologi terkenal di barat data Prancis antara tahun 1970 dan 1973 bernama La Ferrassie.

Baca juga: Studi Baru Ungkap Anak Neanderthal Tumbuh Layaknya Manusia Modern

Saat La Ferrassie 8 pertama kali ditemukan, arkeolog pada saat itu telah berasumsi bahwa kerangka tersebut mewakili sebuah pemakaman yang disengaja.

Namun asumsi itu masih menjadi keraguan, karena para arkeolog belum memiliki teknik-teknik yang mendukung temuan mereka serta bahan informasi yang memadai.

Berakhir dengan ketidakyakinan, La Ferrassie 8 pun akhirnya disimpan di museum selama hampir 50 tahun.

Namun teka-teki itu mulai terurai, setelah tim peneliti yang dipimpin Le Centre national de la recherche scientifique (CNRS) melakukan studi kembali terhadap kerangka La Ferrassie 8.

Dalam studi baru yang telah dipublikasikan dalam Scientific Reports, para peneliti meninjau buku catatan dan buku harian lapangan yang digunakan oleh tim penggalian sebelumnya, serta menganalisis tulang La Ferrassie 8.

Mereka juga melakukan penggalian dan analisis baru di situs perlindungan gua La Ferrassie tempat jenazah anak itu ditemukan.

Hasil analisis baru menemukan, jika kerangka anak diletakkan pada lubang yang bersih dengan cara tak berserakan, tetapi dalam posisi anatomis mereka. Kepala terangkat lebih sedikit dari bagian tubuh lainnya.

Baca juga: DNA dari Neanderthal Bikin Covid-19 Lebih Parah, Kok Bisa?

Kesimpulan dari pendekatan multidisiplin itu pun akhirnya menunjukkan, bahwa La Ferrassie 8 memang benar dimakamkan. Peneliti juga mengungkap jika pemakaman dilakukan dengan cepat setelah kematian.

"Gabungan data yang dianalisis menunjukkan, pemakaman merupakan penjelasan yang mungkin untuk La Ferrassie 8. Neanderthal dengan sengaja menggali lubang untuk membaringkannya," tulis peneliti dalam laporannya.

Ini bukan studi pertama yang mengklaim jika Neanderthal menguburkan mayat mereka dan kemungkinan besar studi tersebut bukan yang terakhir.

Penemuan-penemuan lebih lanjut diperlukan untuk memahami praktik pemakaman pada Neanderthal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com