Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Amfibi Dilaporkan Menurun Secara Mengejutkan, Kok Bisa?

Kompas.com - 15/10/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Berdasarkan penilaian global terbaru amfibi seperti katak, salamander, caecilian menjadi kelompok vertebrata paling terancam di Bumi.

Penilaian global itu menyebut lebih dari 40 persen populasi amfibi tersebut kini terancam dan beberapa hilang secara mengejutkan. Padahal mereka memiliki peran yang krusial bagi kehidupan planet.

"Amfibi punah lebih cepat daripada yang bisa kita pelajari namun ada banyak alasan untuk melindungi mereka. Amfibi berperan dalam pengobatan, pengendalian hama yang penting bagi Bumi," jelas Kelsey Neam, ahli ekologi dari Re:wild.

Baca juga: Seperti Apa Amfibi Purba yang Berenang Mirip Buaya pada 250 Juta Tahun Lalu?

Penurunan populasi amfibi

Dikutip dari Science Alert, Kamis (12/10/2023) penyakit dan hilangnya habitat mendorong lebih dari 90 persen penurunan populasi amfibi sebelum tahun 2004.

Namun penyebab utama penurunan populasi amfibi yang baru adalah perubahan iklim.

Perubahan sistem cuaca dan dampaknya terhadap kondisi lingkungan kini menyebabkan 39 persen penurunan jumlah kelompok hewan ini.

Sedangkan hilangnya habitat menyebabkan 37 persen penurunan populasi amfibi.

"Spesies amfibi sangat sensitif terhadap faktor-faktor seperti perubahan iklim dan polusi. Ini merupakan keras di masa mendatang. Jika kita kehilangan mereka, spesies lain pasti akan mengikuti (hilang)," ungkap Jonathan Baillie, ahli zoologi dari Oxford University.

Hal ini membuat aktvitis lingkungan menilai ada sekitar 8.011 spesies amfibi yang perlu diperbarui statusnya di Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Baca juga: Mengenal Salamander, Hewan Amfibi yang Aktif Cari Makan di Malam Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com