Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pika Geofagia yang Bikin Kucing Makan Tanah atau Batu?

Kompas.com - 11/10/2023, 08:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan karnivora yang umum dipelihara. Meskipun demikian, domestikasi kucing membuat terjadinya pergeseran perilaku makan dari kedua jenis hewan ini.

Namun, pergeseran perilaku makan hewan ini terjadi tidak hanya akibat domestikasi, melainkan juga gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Kucing Domestik dengan Kucing Liar?

Salah satunya adalah ketika kucing memiliki tendensi untuk menjilat atau mengonsumsi benda selain makanan, seperti tanah atau batu.

Pika geofagia jadi indikator kesehatan kucing

Dilansir dari Healthcare for Pets, Senin (18/7/2018), kondisi ini disebut sebagai pika, yakni keadaan saat hewan ingin mengonsumsi benda yang tidak bernilai gizi. Kondisi ini merupakan indikator gangguan kesehatan, seperti disfungsi organ, defisiensi mineral atau vitamin.

Sementara itu, Michael W. Fox, seorang dokter hewan dari Inggris, dalam tanya-jawab daring pada laman Washington Post, Selasa (9/5/2017), menyebutkan bahwa pika dengan kecenderungan untuk memakan benda yang berasal dari tanah disebut sebagai geofagia.

Fox juga menyebutkan bahwa geofagia merupakan bentuk keinginan naluriah kucing untuk memenuhi kekurangan zat gizi yang terjadi pada tubuhnya. Misalnya, kucing yang mengalami anemia dapat terlihat biasa menjilat atau memakan debu atau pasir.

Maka itu, pemeriksaan klinis perlu dilakukan pada kucing yang mengalami perilaku ini.

Apabila hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya gangguan kesehatan, Fox menyarankan kucing diberikan multivitamin sebagai antisipasi terjadinya defisiensi vitamin.

Kendati pika geofagia ini umum dialami oleh kucing, kondisi ini juga berpotensi terjadi pada hewan lain seperti anjing, dan bahkan manusia.

Pika geofagia pada anjing

Dalam kesempatan tanya-jawab daring berikutnya pada laman Washington Post, Selasa (27/7/2017), Fox menjelaskan bahwa geofagia bersifat normal terjadi pada hewan seperti anjing yang mengalami anemia atau gangguan pencernaan lainnya.

Baca juga: Ilmuwan Akhirnya Ungkap Penyebab Kucing Sangat Suka Tuna

Beberapa anjing akan selektif dalam memilih tanah yang dijilat untuk mendapatkan asupan bakteri ataupun mineral dari tanah untuk memperlancar pencernaannya.

Pika pada manusia

Di sisi lain, manusia dapat mengalami pika sebagai kelainan perilaku makan. Seperti dilansir dari Healthline, Senin (24/4/2023), salah satu jenis pika yang umum terjadi pada manusia adalah kebiasaan makan es batu.

Meskipun pika seperti makan es batu tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang signifikan, pika lainnya seperti memakan rambut, tanah, atau benda lainnya berpotensi memicu penyakit.

Di sisi lain, pika pada manusia dapat diatasi sesuai arahan dokter karena penyebab pika bisa bermacam-macam, seperti kekurangan zat besi, mineral, kondisi anemia, ataupun gangguan mental.

Baca juga: Sejak Kapan Kucing Didomestikasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com