Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nebula Cincin Mempunyai Rongga dan Cangkang, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 31/08/2023, 19:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Para astronom melakukan pengamatan detail planetari nebula NGC 6720 yang dikenal sebagai Nebula Cincin, menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Hasil deskripsi pengamatan struktur Nebula Cincin ini pun telah dipublikasikan di di server pra-cetak arXiv.

Astronom mengungkapkan, berdasarkan pengamatan Teleskop James Webb, ternyata ada banyak sekali detail struktur pada nebula tersebut.

Planetari nebula (PNe) merupakan selubung gas dan debu yang mengembang dan dilontarkan sebuah bintang selama proses evolusinya dari bintang deret utama menjadi bintang raksasa merah atau katai putih.

Keberadaan nebula tersebut relatif jarang diketahui. Akan tetapi, sangat penting bagi astronom untuk mempelajari evolusi kimiawi bintang dan galaksi.

Nebula Cincin adalan PNe yang terkenal dengan morfologi yang kompleks. Nebula tersebut berada sekitar 2.600 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya berada di rasi bintang Lyra.

Baca juga: Nebula Tarantula Raksasa Tertangkap Teleskop James Webb, Seperti Apa?

Bintang dari Nebula Cincin adalah katai putih bermassa 0,58 massa Matahari, dengan suhu efektif 135.000 K dan luminositas pada tingkat 310 luminositas matahari.

Pengamatan Nebula Cincin

Pengamatan nebula dengan Teleskop James Webb ini dilakukan sekelompok astronom yang dipimpin oleh Roger Wesson dari Cardiff University, Inggris pada pertengahan tahun 2022.

Pengamatan itu dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat Nebula Cincin dan program ini merupakan bagian dari Cycle 1 General Observers (GO).

"Kami melaporkan hasil pencitraan JWST pada Nebula Cincin, NGC 6720, dengan menggunakan 13 filter dari 1,6 μm sampai 25 μm," tulis para peneliti dalam makalah studinya.

Hasil pengamatan dan analisis foto menunjukkan, Nebula Cincin memiliki rongga dalam dan cangkang yang berisi sekitar 20.000 gumpalan padat yang mengandung setengah dari total massa.

Baca juga: Nebula Kupu-kupu, Pemandangan Unik Ledakan Bintang Ditangkap Nasa Hubble

Citra kamera dari teleskop James Webb juga menunjukkan keberadaan cincin tipis yang kemungkinan merupakan emisi hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), yakni sebuah lingkaran yang mengandung sekitar 10 busur konsentris dan 400 spike.

Astronom menemukan rongga di pusatnya mengandung gas yang sangat terionisasi dan memperlihatkan dua struktur linier.

Menurut analisis mereka, secara umum rongga tersebut tampak memiliki struktur yang diperkirakan berbentuk lingkaran, dengan jari-jari sekitar 25 detik busur.

Cangkang yang mengelilingi rongga ini adalah wilayah yang luas dengan tepi dalam dan luar yang terdefinisi dengan baik, memperlihatkan bentuk elips.

Para astronom juga terkejut mengetahui bahwa ternyata pusat Nebula Cincin bergeser dua detik busur ke arah barat laut dari bintang pusat. Dugaan mereka, pergeseran ini disebabkan oleh hilangnya massa, ionisasi dan angin bintang yang panas.

Baca juga: Keindahan Cahaya Nebula dari Ledakan Bintang yang Sekarat, Objek Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com