Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Astronom Butuh Waktu Lama untuk Menemukan Uranus?

Kompas.com - 10/08/2023, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari, yang memiliki diameter terbesar ketiga di tata surya kita.

Uranus merupakan planet pertama yang ditemukan dengan bantuan teleskop. Uranus ditemukan pada tahun 1781 oleh astronom William Herschel.

Para astronom membutuhkan waktu lama untuk menemukan Uranus. Sebenarnya, ini bukan masalah menemukannya, tetapi mengetahui bahwa objek tersebut adalah sebuah planet.

Penemuan Planet Uranus

Dilansir dari BBC Sky at Night Magazine, Planet Uranus sangat sulit diamati sebelum adanya teleskop pada abad ke-16. Bahkan, mungkin saat itu Uranus disalahartikan sebagai bintang.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Uranus, Raksasa Es di Tata Surya

Untuk membuat penemuan bahwa objek tersebut adalah sebuah planet, para astronom harus melacaknya, tetapi ini akan sangat sulit dilakukan tanpa equatorial mount modern, yakni penyokong teleskop yang bekerja mengacu pada pergerakan bola langit.

Selain kesulitan mengamati Uranus, minat untuk membuat katalog planet pun belum tinggi. Sebaliknya, para astronom awal lebih fokus pada bintang-bintang dan mengamati konstelasi.

Uranus dengan cepat ditemukan segera setelah teleskop tersedia, meskipun banyak astronom tidak mengetahui apa yang telah mereka amati.

John Flamsteed dianggap sebagai orang pertama yang mengamati objek yang sekarang kita sebut Planet Uranus. Penampakannya pada tahun 1690 tercatat sebagai bintang, 34 Tauri.

Baca juga: Kenapa Uranus Jadi Planet Terdingin di Tata Surya?

Sir William Herschel membuat penemuan planet baru ini pada 13 Maret 1781. Ia pun awalnya mengira Uranus adalah komet.

Dua tahun kemudian objek tersebut diterima secara universal sebagai planet baru, sebagian karena pengamatan astronom Johann Elert Bode.

Herschel tidak berhasil menamai penemuannya Georgium Sidus dari nama Raja George III. Sebaliknya, komunitas ilmiah menerima saran Bode untuk menamainya Uranus, dewa langit Yunani.

Fakta-fakta Planet Uranus

Berikut adalah fakta-fakta Planet Uranus, sebagaimana dilansir dari Solar System Exploration NASA:

1. Planet yang sangat besar

Uranus berukuran sekitar empat kali lebih lebar dari Bumi. Sebagai perbandingan, jika Bumi adalah sebuah apel besar, berarti Uranus seukuran bola basket.

Baca juga: Seperti Apa Bentuk Cincin Uranus yang Diabadikan Teleskop James Webb?

2. Planet ketujuh dari Matahari

Sebagaimana planet lain di tata surya, Uranus mengorbit Matahari dan merupakan planet ketujuh dari Matahari. Uranus berjarak sekitar 2,9 miliar km dari matahari.

3. Memiliki hari yang pendek

Uranus membutuhkan waktu sekitar 17 jam untuk berotasi sekali (satu hari Uranian), dan sekitar 84 tahun Bumi untuk menyelesaikan orbit Matahari (satu tahun Uranian).

4. Memiliki banyak bulan

Uranus memiliki 27 bulan yang saat ini diketahui. Bulan Uranus dinamai berdasarkan karakter dari karya William Shakespeare dan Alexander Pope.

5. Memiliki cincin

Tidak hanya Saturnus, Uranus juga memiliki cincin. Saat ini, Uranus memiliki 13 cincin yang diketahui. Cincin bagian dalam Uranus sempit dan gelap, sementara cincin bagian luarnya berwarna cerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com