Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Antraks pada Manusia yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/07/2023, 12:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Antraks adalah penyakit langka dan berpotensi fatal, yang disebabkan oleh bakteri. Agen penularannya adalah Bacillus anthracis.

Bakteri antraks paling sering ditemukan pada hewan ternak liar dan peliharaan seperti sapi, domba, kambing, kuda, dan rusa. 

Mengutip BetterHealth Channel, bakteri tersebut membentuk spora yang menular untuk jangka waktu lama. Tanah, rambut, kulit, dan bulu adalah tempat yang memungkinkan bagi spora antraks untuk hidup.

Gejala antraks pada manusia

Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis penyakit antraks, yang bergantung pada bagaimana bakteri antraks masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Peneliti Ungkap Mikroba Penyebab Antraks Berpotensi Jadi Obat Pereda Nyeri

Biasanya, antraks masuk ke dalam tubuh melalui kulit, paru-paru, atau sistem pencernaan. Semua jenis antraks dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan kematian, jika tidak diobati dengan antibiotik.

Gejala antraks bergantung pada jenis infeksi tersebut. Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah gejala antraks pada manusia.

Gejala antraks kulit

  • Muncul lepuh atau benjolan kecil yang mungkin terasa gatal
  • Pembengkakan terjadi di sekitar luka
  • Luka kulit (borok) yang tidak nyeri dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul setelah lepuh atau benjolan kecil
  • Luka paling sering muncul di wajah, leher, lengan, atau tangan

Gejala antraks pernapasan 

  • Demam dan menggigil
  • Dada terasa tidak nyaman
  • Sesak napas
  • Kebingungan atau pusing
  • Batuk
  • Mual, muntah, atau sakit perut
  • Sakit kepala
  • Berkeringat (sering basah kuyup)
  • Kelelahan ekstrem
  • Pegal-pegal

Baca juga: Berkat Penemuan Bakteri Antraks hingga TBC, Patogen Berbahaya Bisa Dicegah

Gejala antraks pencernaan 

  • Demam dan menggigil
  • Pembengkakan leher atau kelenjar leher
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri saat menelan
  • Suara serak
  • Mual dan muntah, terutama muntah darah
  • Diare atau diare berdarah
  • Sakit kepala
  • Flushing (muka merah) dan mata merah
  • Sakit perut
  • Pingsan
  • Pembengkakan perut (lambung)

Apakah antraks berbahaya?

Menurut CDC, antraks merupakan penyakit menular serius, yang dapat menyebabkan sakit parah pada manusia dan hewan.

Mengutip Mayo Clinic, berikut adalah komplikasi paling serius dari penyakit antraks:

Baca juga: Waspada Antraks, Kenali Penularan, Gejala, hingga Pencegahannya

  • Tubuh tidak dapat merespons infeksi secara normal hingga menyebabkan kerusakan pada banyak sistem organ (sepsis).
  • Peradangan selaput dan cairan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, yang menyebabkan perdarahan hebat (meningitis hemoragik) dan kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com