Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ada Tata Surya Lain di Galaksi Bima Sakti?

Kompas.com - 29/06/2023, 13:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Galaksi adalah kumpulan bintang yang terikat secara gravitasi, berputar-putar dalam bentuk spiral melalui ruang angkasa.

Dilansir dari NASA, berdasarkan gambar terdalam yang diperoleh sejauh ini, Galaksi Bima Sakti merupakan salah satu dari sekitar 2 triliun galaksi di alam semesta yang dapat diamati.

Galaksi Bima Sakti sangatlah besar, mungkin berisi 100 hingga 400 miliar bintang, dengan lebarnya sekitar 100.000 tahun cahaya.

Dengan ukuran yang sangat besar, apakah ada tata surya lain di galaksi kita?

Baca juga: Apa Perbedaan Galaksi dengan Tata Surya?

Sistem planet kita adalah satu-satunya yang secara resmi disebut "tata surya". Meski demikian, para astronom telah menemukan lebih dari 3.200 bintang lain dengan planet yang mengorbitnya di Galaksi Bima Sakti. Jadi, mungkin ada lebih banyak sistem planet di luar sana yang belum ditemukan.

Mengutip NASA Space Place, tata surya kita hanyalah salah satu sistem planet tertentu, sebuah bintang (matahari) dengan planet-planet yang mengorbit di sekelilingnya. 

Matahari pun hanyalah salah satu dari sekitar 200 miliar bintang di Galaksi Bima Sakti. Ini memberi banyak kesempatan bagi ilmuwan untuk berburu exoplanet atau planet di luar tata surya kita. 

Baca juga: Di Mana Tempat Terdingin di Tata Surya?

Seperti apa sistem planet lain?

Sejauh yang ditemukan para ilmuwan, planet-planet di luar tata surya kita sangat beragam. Misalnya, planet yang dinamai HD 40307g dijuluki sebagai "Bumi Super" dengan massa sekitar 8 kali lebih besar dari Bumi. Gaya gravitasi di planet tersebut jauh lebih kuat dari Bumi. 

Ada juga planet lain, yang dinamai Kepler-16b, yang mengorbit dua bintang. Di planet ini, saat matahari terbenam, akan tampak pemandangan dua bintang yang tenggelam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com