Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG Gempa M 4,6 yang Mengguncang Kalimantan Timur

Kompas.com - 20/06/2023, 14:40 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Mahulu, Kalimantan Timur, hari ini, Selasa (20/6/2023) pukul 12.43 WIB.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Mahulu berkekuatan M 4,6 merupakan gempa bumi tektonik.

Gempa bumi tersebut berpusat pada koordinat 1.117 LU dan 114.99 BT, atau tepatnya berlokasi 47 Km Tenggara Mahulu Kalimantan Timur pada kedalaman 10 Km.

Analisis BMKG juga menunjukkan, dengan melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, maka gempa Kalimatan Timur ini termasuk jenis gempa bumi kerak dangkal.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, analisis gempa bumi hari ini di Mahulu, Kalimantan Timur terjadi akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser atau strike-slip.

Baca juga: Analisis BMKG Gempa Yogyakarta M 6,0 di Selatan Jawa

Dampak gempa Mahulu Kalimantan Timur

Daryono menambahkan, berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Mahulu dan Samarinda dengan intensitas III MMI.

Adapun getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini," imbuhnya.

Selain itu, analisis BMKG berdasarkan monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Baca juga: Analisis BMKG Gempa Kaledonia Baru M 7,7 yang Memicu Tsunami Kecil

 

Sejarah gempa Kalimantan

Sementara itu, terkait dengan potensi gempa di Kalimantan, Daryono menjelaskan bahwa seluruh provinsi di Kalimantan memiliki risiko gempa bumi. Bahkan, wilayah ini juga memiliki risiko tsunami.

Daryono mengungkapkan bahwa wilayah Kalimantan Tiur pernah mengalami tsunami pada 14 Mei 1921. Tsunami terjadi di wilayah Sangkulirang, yang diawali dengan gempa kuat dengan skala intensitas VII-VIII MMI.

"Artinya banyak bangunan yang mengalami kerusakan sedang hingga bert," kata Daryono.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gempa kuat di Kalimantan Timur saat itu diikuti terjangan tsunami yang mengakibatkan kerusakan di sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang yang kini masuk dalam wilayah Kalimantan Timur.

Baca juga: Analisis BMKG Gempa Maluku M 5,1 di Laut Banda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com