Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Firaun Mesir Tutankhamun, Ilmuwan Temukan Teori Baru

Kompas.com - 16/06/2023, 11:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah teori baru yang berkaitan dengan penyebab kematian firaun Mesir Tutankhamun muncul.

Spekulasi seputar kematian firaun yang dijuluki Boy King ini sebelumnya menunjukkan bahwa ada kondisi yang mengancam jiwa. Kondisi itu disebabkan oleh infeksi malaria.

Namun dalam teori baru ini, seorang ilmuwan melontarkan gagasan bahwa alkohol berperan dalam kematian Tutankhamun.

Teori baru kematian firaun Tutankhamun

Dikutip dari IFL Science, Kamis (15/6/2023) ahli Mesir biomedis Sofia Aziz dalam Festival Sains Cheltenham mengusulkan bahwa Tutankhamun mungkin mengalami kecelakaan kereta setelah mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Baca juga: Seperti Apa Wajah Firaun Mesir Tutankhamun?

Salah satu yang menjadi alasan dari kematiannya adalah karena makam firaun Tutankhamun penuh dengan minuman keras. Ia menyebut simpanan anggur milik Raja Tut yang ditemukan di makamnya sangat melimpah.

Anggur merah pernah dianggap sebagai anggur pilihan di Mesir kuno. Akan tetapi sampel residu kering yang diambil dari makam Raja Tut adalah anggur putih. Itu menjadi bukti pertama anggur putih yang ditemukan di wilayah tersebut.

Menurut Aziz hanya ada satu alasan mengapa anggur itu ada di makam Tutankhamun.

"Di kuburan mereka, orang Mesir kunoo akan mengambil barang-barang yag mereka inginkan di akhirat," katanya.

Lebih lanjut, secara historis, firaun Tutankhamun, selama hidupnya digambarkan sebagai raja yang sakit-sakitan karena muminya menunjukkan tanda-tanda banyak penyakit yang diduga sebagai penyebab kematiannya.

Baca juga: Ratusan Mumi Ditemukan di Dekat Makam Firaun Mesir Tutankhamun

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com