Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teleskop James Webb Ungkap Era Reionisasi Alam Semesta

Kompas.com - 13/06/2023, 18:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Data terbaru Teleskop Luar Angkasa James Webb telah menunjukkan wawasan baru tentang periode waktu alam semesta yang dikenal sebagai Era Reionisasi.

Di masa periode awal alam semesta, gas antara bintang dan galaksi tidak tembus cahaya. Akan tetapi 1 miliar tahun setelah Big Bang, gas menjadi sepenuhnya transparan.

Menjelaskan hal ini, para ilmuwan membuka data yang direkam Teleskop James Webb NASA, yang menunjukkan alasan bagaimana bintang-bintang galaksi dapat memancarkan cahaya untuk memanaskan dan mengionisasi gas di sekitar mereka.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Simon Lilly dari ETH Zürich di Swiss menemukan bahwa setelah Big Bang, alam semesta mengalami perubahan yang cukup dramatis.

Dikutip dari Phys, Selasa (13/6/2023), setelah Big Bang, gas di alam semesta menjadi sangat panas dan padat. Selama ratusan juta tahun, gas akhirnya mendingin.

Kemudian, alam semesta kembali masuk pada periode pengulangan, gas kembali memanas dan terionisasi, kemungkinan pada periode ini bintang-bintang awal terbentuk di galaksi, dan selama jutaan tahun gas pun menjadi transparan.

Baca juga: Teleskop James Webb Temukan Galaksi Paling Tua yang Pernah Ada

Teleskop James Webb buktikan alam semesta berubah

Sekian lama para peneliti mencoba mencari bukti pasti untuk menjelaskan transformasi gas di alam semesta. Hasil baru pun secara efektif terungkap berkat Teleskop James Webb.

Para ilmuwan pun mengatakan bahwa luar angkasa ini telah membuktikan bahwa galaksi telah mengubah alam semesta.

"Teleskop James Webb tidak hanya menunjukkan dengan jelas bahwa daerah transparan ini ditemukan di sekitar galaksi, kami juga mengukur seberapa besar mereka,” jelas Daichi Kashino dari Nagoya University di Jepang, penulis utama studi.

Kashino mengatakan bahwa dengan data Teleskop James Webb, timnya dapat melihat bahwa galaksi mengionisasi ulang gas di sekitar mereka.

Wilayah gas transparan ini sangat besar dibandingkan dengan galaksi.

Data Teleskop Luar Angkasa James Webb ini menunjukkan, galaksi-galaksi yang relatif kecil mendorong terjadinya reionisasi, membersihkan wilayah ruang yang luas di sekitarnya.

Baca juga: Teleskop James Webb Ditabrak Batu Luar Angkasa, NASA Cari Cara Kurangi Dampaknya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com