Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Kuitansi Berusia 2.000 Tahun yang Ditemukan di Yerusalem?

Kompas.com - 25/05/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, sebagian besar kuitansi terbuat dari kertas. Akan tetapi, sekitar 2.000 tahun yang lalu, catatan keuangan penting dicatat pada bahan yang jauh lebih berat, yakni batu.

Arkeolog menemukan bukti pembelian tertulis itu di situs arkeologi City of David di Yerusalem. Temuan ini adalah bukti penggunaan kuitansi kuno yang ternyata telah digunakan pada ribuan tahun lalu.

Dikutip dari Live Science, Rabu (24/5/2023) batu seukuran tangan atau sekitar 9 Cm itu memiliki tujuh baris teks yang sebagian terawetkan dan menyebutkan nama orang serta jumlah uang.

Huruf dan angka ini kemungkinan besar merupakan catatan aktivitas keuangan, mungkin pembayaran untuk pekerja atau orang yang berutang.

"Sekilas daftar nama dan nomer mungkin tidak menarik. Tetapi seperti hari ini, tanda terima juga digunakan di masa lalu untuk tujuan komersial. Temuan itu pun menjadi hal yang langka sekaligus memuaskan karena memungkinkan kita melihat sekilas kehidupan sehari-hari di kota suci Yerusalem," kata Esther Eshel, penulis penelitian dan arkeolog dari Bar-Illan University.

Bagian teks tanda terima yang dapat dibaca mencakup nama dengan angka yang tertulis di sebelahnya. Misalnya, satu baris tertulis Shimon, nama pria yang populer selama periode Romawi awal (37 SM hingga 70 SM).

Baca juga: Seperti Apa Jalan Kuno yang Ditemukan di Dasar Laut Mediterania?

Pada kuitansi kuno itu juga tertulis, mengikuti namanya adalah huruf Ibrani mem, singkatan dari ma'ot yang artinya bahasa Ibrani untuk uang.

Penemuan kuitansi kuno

Batu kuitansi kuno ini ditemukan di tumpukan puing selama penggalian penyelamatan tahun 2016 di Pilgrimage Road, jalan raya utama yang sering dilalui saat itu.

Sekitar pergantian milenium pertama, ketika Yerusalem dan wilayah sekitarnya adalah provinsi Kekaisaran Romawi, jalan tersebut kemungkinan besar merupakan pusat perdagangan kuno.

Jalan tersebut terbentang sekitar 600 meter, menghubungkan gerbang kota Yerusalem ke gerbang Temple Mount dan Second Temple yang dihancurkan oleh orang Romawi pada tahun 70 M.

Lebih lanjut, temuan kuitansi ini merupakan yang pertama di Yerusalem. Meski begitu jenis tulisan dan kemiripannya dengan batu-batu lainnya membantu para arkeolog memperkirakan usia yaitu antara abad pertama SM dan abad pertama Masehi.

Hasi studi penemuan kuitansi kuno dari Yerusalem ini telah dipublikasikan di jurnal Atiqot.

Baca juga: Seperti Apa Wajah Pria Mesir Kuno yang Hidup 30.000 Tahun Lalu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com