Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

KOMPAS.com - Pada umumnya, manusia mengandung bayi di dalam rahimnya selama 9 bulan. Namun, di kalangan hewan, masa kehamilan bisa sangat bervariasi.

Oposum, hewan marsupial kecil ini mengalami kehamilan yang hanya berlangsung sekitar 14 hari.

Setelah melahirkan, oposum akan membawa bayinya yang tidak berdaya di dalam kantong mereka selama dua sampai tiga bulan.

Sementara itu, ada gajah yang hamil selama 23 bulan. Ini merupakan masa kehamilan terlama dari hewan darat mana pun. 

Selain itu, gajah juga melahirkan bayi yang sangat besar. Seekor anak gajah yang baru lahir bisa memiliki berat sekitar 105 kg.

Baca juga: Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Hewan dengan masa kehamilan terlama

Masa kehamilan gajah selama hampir dua tahun memang yang terlama di antara hewan darat lainnya.

Tapi, ini jauh dilampaui oleh hiu berjumbai seperti belut (Chlamydoselachus anguineus) yang ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan dan Chili.

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, menurut para ilmuwan Jepang, hiu berjumbai memiliki masa kehamilan yang mungkin selama 42 bulan atau 3,5 tahun. 

Kehamilan yang sangat lama ini bisa jadi disebabkan oleh suhu dingin yang intens di habitat laut dalam, yang memperlambat proses metabolisme. 

Baca juga: Hewan Apa yang Memiliki Telinga Paling Besar?

Hewan lain yang tinggal di laut dalam juga mungkin memiliki masa kehamilan yang sama lamanya dengan hiu berjumbai.

Bagaimana hiu berjumbai kawin?

Hiu berjumbai sebagian besar menghabiskan waktunya dengan sendirian. Satu-satunya waktu mereka berkumpul adalah saat jantan dan betina kawin. 

Dilansir dari AZ Animals, para ilmuwan berpikir bahwa perilaku kawin hiu berjumbai tidak jauh berbeda dari banyak spesies hiu lainnya. 

Tidak seperti banyak ikan lainnya, pembuahan bersifat internal bagi banyak hiu dan itu juga berlaku untuk hiu berjumbai. 

Begitu anak-anaknya lahir, induk hiu tampaknya tidak merawat mereka, yang berarti sebagian besar hiu berjumbai hidup sendirian.