Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Kompas.com - 30/03/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini, sejumlah ilmuwan mengungkapkan keinginan ambisius untuk mencoba menghidupkan kembali hewan-hewan yang telah punah dengan bantuan kecanggihan teknologi.

Keinginan tersebut telah sejak lama diungkapkan para ilmuwan. Teknologi yang akan digunakan adalah dengan menggunakan kloning dari spesimen-spesimen hewan purba yang ditemukan.

Pada musim panas tahun 2022, peneliti menemukan spesimen bison purba yang terkubur di permafrost atau lapisan tanah beku di daerah Khaastaakh di wilayah Verkhoyansk, Rusia.

Hewan yang diperkirakan berusia 8000 tahun itu memang tidak lengkap, tetapi kepala, kaki depan dan bagian dada tampak terawetkan dengan sangat baik.

Mengingat jarigan masih terawetkan dengan sangat baik, peneliti pun berencana untuk melakukan kloning pada spesimen tersebut.

Hewan punah yang akan dihidupkan lagi

Namun rencana menghidupkan kembali hewan-hewan yang sudah punah bukan kali ini saja terjadi.

Baca juga: Hewan-hewan yang Dianggap Sebagai Peramal Cuaca

Sebab, sebelumnya, para ilmuwan telah memiliki ide yang sama untuk membangkitkan hewan-hewan lain yang disebut telah punah, di antaranya sebagai berikut?

Dodo merupakan burung hutan endemik pulau Mauritius, Afrika Timur yang tidak bisa terbang. Di pulau tersebut, burung dodo hidup tanpa predator, sehingga berevolusi menjadi besar dan tidak bisa terbang. Tingginya bisa mencapai satu meter dan berat 20 kg.

Sayangnya, seperti dikutip dari Ancient Origins, Rabu (29/3/2023), saat penjajah Eropa datang ke Mauritius, mereka tidak takut dengan keberadaan manusia, sehingga membuat mereka akhirnya dengan mudah diburu.

Berhubung belum sempat didokumentasikan secara baik, membuat burung dodo menjadi makhluk yang misterius.

Minimnya deskripsi tentang burung dodo membuat para peneliti tidak yakin dengan penampakan mereka yang sebenarnya.

Pada Januari 2023, perusahaan pengeditan gen yang berbasis di Texas, Colossal Biosciences mengumumkan rencana mereka untuk menghidupkan kembali hewan yang telah punah tersebut menggunakan pengurutan DNA kuno, pengeditan gen, dan sintetik biologi.

Baca juga: Hewan-hewan yang Hidup di Tempat Ekstrem di Bumi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com