Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hewan Paling Langka, Ada yang Berasal dari Indonesia

Kompas.com - 01/03/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ketika iklim dan kondisi lingkungan berubah, berbagai spesies hewan harus berevolusi. Jika tidak, keberadaan mereka bisa terancam.

Selain itu, hilangnya habitat, perburuan yang masif, dan penyakit merupakan potensi bahaya yang dihadapi oleh banyak hewan di dunia.

Hewan-hewan paling langka di dunia

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah daftar 5 hewan paling langka di dunia.

1. Vaquita

Vaquita, lumba-lumba terkecil di dunia berjuang melawan kepunahan. Vaquita, lumba-lumba terkecil di dunia berjuang melawan kepunahan.

Salah satu hewan paling langka di dunia adalah vaquita (Phocoena sinus). Lumba-lumba ini hanya hidup di sudut ekstrim barat laut Teluk California, Meksiko. 

Baca juga: 5 Hewan Paling Cepat Mati, Ada yang Usia Dewasanya Hanya 24 Jam

Populasi vaquita tercatat 567 ekor pada tahun 1997 dan saat ini populasinya telah menurun menjadi 18 ekor. Dengan demikian, kemungkinan vaquita bisa punah dalam satu dekade. 

Sementara ancaman potensial lainnya telah dikemukakan, penggunaan jaring insang untuk penangkapan ikan komersial telah menyebabkan populasi vaquitas menurun drastis. 

Dua penelitian menunjukkan bahwa kapal dari satu pelabuhan bertanggung jawab atas kematian antara 7-15 persen dari seluruh populasi vaquita hanya dalam waktu satu tahun.

2. Badak Jawa

Badak Jawa SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA Badak Jawa

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah badak endemik Indonesia yang ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon. 

Saat ini, diperkirakan populasi badak Jawa dewasa yang mampu berkembang biak hanya berjumlah 18 ekor. 

Baca juga: 4 Hewan Paling Berani di Dunia

Ancaman utama badak Jawa adalah perburuan untuk mendapatkan culanya untuk dijual kembali dan dijadikan obat tradisional. 

3. Serigala merah

Serigala merah (Canis rufus) adalah satu-satunya hewan asal Amerika Utara yang masuk dalam daftar hewan paling langka di dunia. 

Spesies ini punah di alam liar pada tahun 1980, tetapi diperkenalkan kembali ke Carolina Utara Bagian Timur oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1987.

Pelepasan kembali ini cukup sukses sehingga lebih dari 150 ekor serigala merah menetap di wilayah tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com