Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2023, 12:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kita selalu disarankan untuk makan buah-buahan segar setiap hari guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Meski demikian, menurut British Heart Foundation (BHF), kita mungkin saja terlalu banyak makan buah jika jumlah yang kita makan jauh melebihi porsi yang disarankan para ahli.

Sama seperti makanan lainnya, terlalu banyak makan buah juga bisa memberikan efek tertentu bagi tubuh kita.

Berapa banyak buah yang harus dikonsumsi setiap hari?

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, World Health Organization (WHO) menganjurkan kita untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebanyak sejumlah 400 gram per hari.

 

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Minum Kopi?

Jumlah ini terdiri dari 250 gram sayur dan 150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang). 

Untuk masyarakat Indonesia, terutama balita dan anak usia sekolah, disarankan untuk makan sayuran dan buah-buahan sebanyak 300-400 gram per hari, sedangkan untuk remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per hari.

Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak makan buah?

Ilustrasi buah-buahan segarUnsplash/Jo Soon Ilustrasi buah-buahan segar

Buah-buahan mengandung gula alami yang berbeda dengan gula tambahan pada makanan yang diproses. Karena buah mengandung serat, tubuh kita bereaksi berbeda terhadap gula alaminya.

Namun, dikutip dari WebMD, jika kita makan buah terlalu banyak, kelebihan gula buah juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti:

  1. Penambahan berat badan
  2. Diabetes
  3. Komplikasi dengan kondisi pankreas dan ginjal
  4. Kerusakan gigi
  5. Kekurangan vitamin B12, kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Berhenti Makan Gula?

Untuk menghindari kelebihan gula dari buah-buahan, sebaiknya konsumsi buah utuh dan segar, bukan jus buah. Tidak seperti buah utuh, jus buah umumnya mengandung gula tambahan dan serat yang lebih rendah. 

Pasalnya, gula dan kalori dalam jus lebih terkonsentrasi daripada buah utuh. Tanpa kulit dan ampas, jus buah juga mungkin kekurangan serat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com