Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2022, 10:01 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ovulasi adalah proses ketika sel telur meninggalkan indung telur dan berjalan ke tuba falopi agar sel telur tersebut dapat dibuahi oleh sperma.

Ovulasi biasanya terjadi sebulan sekali di tengah siklus menstruasi, tetapi bisa terjadi lebih dari sebulan sekali atau tidak sama sekali.

Mengingat siklus menstruasi setiap wanita berbeda, sangat penting untuk memperhatikan ciri-ciri ovulasi.

Ciri-ciri ovulasi

Dilansir dari American Pregnancy Association dan Healthline, berikut adalah ciri-ciri ovulasi yang perlu diperhatikan.

1. Perubahan cairan serviks

Cairan serviks yang menyerupai “putih telur” merupakan ciri mendekati masa ovulasi atau sedang berovulasi. 

Baca juga: Tanda Awal Kehamilan Setelah Ovulasi, dari Hari Pertama sampai Ke-14

Ovulasi biasanya terjadi pada saat wanita memiliki jumlah cairan basah paling banyak.

2. Perubahan suhu tubuh basal

Bagi kebanyakan wanita, sebelum ovulasi, suhu tubuh basal masih konsisten. 

Saat mendekati ovulasi, suhu tubuh basal mungkin mengalami sedikit penurunan, tetapi akan diikuti dengan peningkatan tajam setelah ovulasi. Peningkatan suhu adalah tanda bahwa ovulasi baru saja terjadi. 

3. Perubahan posisi atau kekencangan serviks  

Serviks mengalami banyak perubahan saat wanita berovulasi. Selama ovulasi, serviks akan lunak, terbuka, dan basah. 

Bagi sebagian besar wanita, perlu beberapa waktu untuk dapat membedakan perubahan serviks yang terjadi selama ovulasi.

Baca juga: Berapa Lama Ovulasi Berlangsung Setiap Bulan?

4. Kram atau nyeri di satu sisi panggul

Beberapa orang mengalami sedikit ketidaknyamanan panggul atau kram ringan sebelum atau selama ovulasi. 

Sering disebut sebagai mittelschmerz, kondisi ketidaknyamanan panggul yang berhubungan dengan ovulasi dapat disebabkan oleh pecahnya folikel dan pelepasan sejumlah kecil darah atau cairan.

5. Payudara terasa nyeri

Dalam beberapa kasus, nyeri payudara atau puting yang sakit juga bisa menjadi ciri-ciri ovulasi.

6. Kembung 

Kembung dapat dialami sebelum dan selama ovulasi. Karena kembung terjadi pada saat-saat lain selama siklus, terutama selama menstruasi, ciri ini belum tentu merupakan indikator ovulasi yang dapat diandalkan.

Baca juga: Susah Punya Anak, Kapan Pasangan Pasutri Bisa Terapi Induksi Ovulasi?

Bagi yang ingin mempercepat kehamilan atau menghindarinya, penting untuk mengetahui masa ovulasi, salah satunya dengan memperhatikan ciri-cirinya.

Selain itu, terdapat beberapa aplikasi dan situs online yang dapat membantu melacak ovulasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com