Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Ikan Arapaima gigas adalah jenis ikan invasif yang dilarang beredar atau dipelihara di perairan umum di Indonesia. Kenapa ikan arapaima dilarang di Indonesia?

Arapaima gigas adalah ikan air tawar yang habitat aslinya di kawasan sungai, danau atau rawa di sekitar hutan hujan Amazon, Amerika Selatan, dikutip dari National Geographic, Senin (14/11/2022).

Ikan arapaima adalah spesies ikan air tawar terbesar di dunia, yang dapat tumbuh tiga hingga empat meter dan berat dapat mencapai 200 Kg.

Di Brasil, ikan arapaima dikenal dengan nama pirarucu, dan paiche di Peru. Ikan arapaima termasuk ikan predator yang umumnya memangsa ikan-ikan kecil, bahkan dapat memangsa burung hingga primata.

Di Indonesia, keberadaan ikan arapaima sangatlah dilarang. Sebab, ikan ini dianggap berbahaya bagi ekosistem perairan umum di Indonesia.

Namun, seringkali ikan arapaima ditemukan tak sengaja oleh masyarakat, baik saat banjir maupun saat beraktivitas seperti memancing.

Lantas, kenapa ikan arapaima dilarang dipelihara di Indonesia?

Baca juga: Penemuan Viral Ikan Arapaima Raksasa yang Bikin Geger Warga Tangerang, Ikan Apa Itu?

Diberitakan Kompas.com edisi 2 April 2022, ikan Arapaima gigas dilarang dan tidak boleh dipelihara di Indonesia. Larangan ini telah ditegaskan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19/Permen-KP/2020.

Dalam aturan tersebut menegaskan bahwa pemerintah melarang pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluran jenis ikan yang membahayakan dan/atau merugikan ke dalam dan dari wilayah pengelolaan perikanan negara Indonesia.

Oleh karenanya, ikan Arapaima gigas termasuk ke dalam ikan berbahaya dan merugikan, sehingga dilarang dibawa masuk ke dalam negeri, dibudidayakan, diperjualbelikan atau diedarkan.

Ikan arapaima adalah ikan predator yang dapat memangsa ikan-ikan kecil, sehingga apabila lepas di perairan umum di wilayah Indonesia, akan sangat berbahaya bagi biota dan ekosistem lokal.

Untuk diketahui bahwa ikan arapaima memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik, bahkan saat kadar oksigen di lingkungan sekitar menurun, maka dengan cepat ikan ini akan muncul ke permukaan air dan menghirup udara langsung.

Ikan arapaima dilarang di Indonesia karena memiliki karakter yang temperamental dan bersifat karnivora, sehingga sangat berbahaya jika ikan raksasa ini masuk atau dilepas di perairan umum.

Baca juga: Apa Itu Ikan Arapaima yang Sering Viral Saat Ditemukan Warga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com