Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Viral Ikan Arapaima Raksasa yang Bikin Geger Warga Tangerang, Ikan Apa Itu?

Kompas.com - 02/04/2022, 11:35 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penemuan ikan raksasa oleh warga Tangerang sempat membuat warga geger dan menjadi viral. Ikan tersebut diketahui merupakan jenis ikan Arapaima yang berukuran sangat besar.

Dalam kabar yang ramai diperbincangkan, terlihat ikan raksasa berukuran sangat besar itu berwarna abu gelap. Ukurannya mencapai sekitar dua meter. 

Sebelumnya, pada 5 Januari lalu, ikan jenis sama ditemukan oleh warga di Lhokseumawe, Aceh. Lalu, ikan apa itu?

Ikan raksasa Arapaima dilarang

Ikan raksasa yang ditemukan warga Tangerang adalah jenis ikan Arapaima gigas. Peneliti ikan di Pusat Penelitian Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gema Wahyudewantoro mengatakan, ikan Arapaima berbahaya dan dilarang.

“Ikan ini termasuk ikan berbahaya dan dilarang, karena bisa memakan banyak ikan-ikan kecil dan biota perairan,” tutur Gema.

Baca juga: Ikan Raksasa di Lhokseumawe Aceh Bukan Arwana tapi Arapaima Gigas, Ikan Apa Itu?

Ikan raksasa, seperti yang ditemukan belum lama ini di Tangerang ini umumnya dikenal dengan sebutan arapaima, pirarucu, atau paiche yang berasal dari Amerika Serikat, tepatnya di Sungai Amazon.

Kenapa ikan Arapaima tidak boleh dipelihara?

Merujuk Peraturam Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19/Permen-KP/2020, pemerintah melarang pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluran jenis ikan yang membahayakan dan/atau merugikan ke dalam dan dari wilayah pengelolaan perikanan negara Indonesia.

Ikan Arapaima termasuk dalam ikan berbahaya dan merugikan, tidak boleh dibawa masuk ke dalam negeri, dibudidaya, diperjualbelikan atau diedarkan.

Ikan Arapaima raksasa adalah predator

Ikan Arapaima adalah predator utama banyak ikan-ikan kecil dan biota perairan, dengan makanan utama saat dewasa yaitu ikan, krustasea, moluska, reptil, burung air, hingga mamalia berukuran kecil.

Baca juga: Ikan Arapaima Raksasa yang Ditemukan di Lhokseumawe Aceh Berbahaya dan Dilarang

“Sehingga ikan (Arapaima) ini seharusnya tidak boleh terlepas atau sengaja dilepaskan di perairan umum,” kata Gema.

Ukuran maksimal ikan predator yang masuk dalam klasifikasi bangsa Osteoglossiformes, bersuku Osteoglossidae, dan marga Arapaima ini dapat mencapai 4,5 meter dengan berat 200 kg.

Secara morfologi, ada beberapa bentuk unik atau ciri khas ikan Arapaima, yakni sebagai berikut:

  • Bentuk kepala meruncing, umumnya di bagian kepala terdapat pola bercak tak beraturan dan di bagian kepala ke arah ekor warnanya kemerahan atau oranye
  • Mulut besar
  • Rahang kuat
  • Rahang bawah sedikit lebih panjang dibandigkan rahang atas
  • Jumlah gigi-gigi yang tersusun 2-2,5 baru di bagian rahang bawah, sedangkan rahang atas sekitar 26 gigi
  • Lidah bergerigi atau bertulang
  • Bentuk sirip dada relatif kecil
  • Letak sirip punggung dan sirip anal berdekatan dengan sirip ekor
  • Bentuk sisik besar, dapat mencapai 6 cm
  • Berwarna keabu-abuan atau keperakam hijau dengan beberapa sirip terlihat dengan tepian kemerahan.

Baca juga: Terkait Penemuan Ikan Arapaima di Brantas, Ini Saran Ahli

Habitat ikan Arapaima

Ikan arapaima hidup di perairan tawar seperti danau, sungai, atau rawa, yang relatif sedang sampai dalam, dengan kisaran suhu 25-29 derajat celcius.

Ikan ini mempunyai kemampuan adaptasi yang baik, seperti saat kadar oksigen di lingkungan sekitar menurun, maka dengan cepat ikan muncul ke permukaan dan menghidup udara langsung dari atmosfer.

Sementara itu, saat kondisi ekstrem lainnya seperti musim kering, arapaima akan menggulungkan diri dan membenamkan dalam lubang sampai air kembali datang.

Insang pada ikan ini hanya berfungsi saat masih berukuran muda, dan akan berubah menjadi paru-paru primitif yang menyebabkan ikan dapat beradaptasi di lingkungan minim oksigen.

Ikan Arapima gigas dikenal sangat temperamental dan bersifat karnivora atau pemakan daging, sehingga tidak heran jika ikan Arapaima berbahaya jika sampai dilepas di perairan umum.

Sebelumnya, penemuan viral ikan-ikan raksasa jenis ikan Arapaima sering ditemukan di perairan di Indonesia. Seperti penemuan ikan Arapaima di Lhoksumawe, Aceh, dan yang terbaru yang ditemukan di Tangerang, Banten.

Baca juga: Penemuan Viral Ikan Tapah Raksasa 65 Kg di Sumut, Ini Penjelasan Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com