Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka, Surai Tumbuh di Leher Singa Betina Dewasa

Kompas.com - 01/11/2022, 09:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena langka terjadi di Kebun Binatang Topeka di Kansas, Amerika Serikat.

Seekor singa betina dewasa berusia 18 tahun terlihat menumbuhkan surai pada akhir 2020. Sebagai informasi, surai umumnya hanya tumbuh pada singa jantan.

Tumbuhnya surai pada singa betina bernama Zuri itu, menurut penjaga kebun binatang terjadi setelah singa jantan terakhir di sana mati pada Oktober 2020.

Baca juga: Fungsi Surai Singa Menurut Ilmuwan

Tetapi para ahli mengatakan, pertumbuhan surai tersebut kemungkinan besar tak ada hubungannya dengan kematian singa jantan, misalnya ingin merebut posisi sebagai pemimpin di kawanan.

"Saya rasa tak ada jenis evolusi yang menjelaskan peristiwa ini, baik karena kurangnya jantan atau terlalu banyak persaingan dengan betina lain dan semacamnya," ungkap Kris Everatt, ilmuwan konservasi untuk organisasi konservasi kucing liar global Panthera.

Sehingga menurutnya, itu hanya peristiwa acak.

Mengutip Live Science, Senin (31/10/2022) bukan hal yang aneh bagi singa betina untuk menumbuhkan surai, meski itu sangat tak biasa.

Fenomena tersebut beberapa kali terjadi di kebun binatang di seluruh dunia, contohnya tahun 2011 di Afrika Selatan dan tahun 2018 di Oklahoma City Zoo.

Betina di alam liar juga diketahui ada yang memiliki surai dengan lima kasus dilaporkan terjadi di Botswana, Afrika dengan hasil pengamatan kasusnya dipublikasikan di Journal of African Ecology tahun 2016.

Dalam kasus singa liar, tak ada data hormonal atau DNA untuk menjelaskan pertumbuhan surai.

Tetapi Craig Packer, seorang ahli biologi dan pendiri Lion Center di University of Minnesota menyebut, hewan di kebun binatang yang menumbuhkan surai, salah satunya di Oklahoma City Zoo menunjukkan kelebihan produksi androstenedion, hormon yang digunakan tubuh untuk memproduksi hormon testosteron yang maskulin.

Dokter hewan Kebun Binatang Topeka sendiri belum melakukan tes hormon khusus untuk Zuri.

Kurator hewan kebun binatang Shanna Simpson hanya bilang, singa betina telah melewati semua pemeriksaan standar, namun tidak termasuk tes hormon.

"Kami telah melakukan pemeriksaan penuh pada Zuri dan kami tak memiliki alasan untuk percaya, bahwa singa menderita kanker atau kondisi serius lainnya," kata Simpson.

Baca juga: Kenapa Singa Dijuluki sebagai Raja Hutan?

Zuri mulai menumbuhkan bulu seperti potongan model mohawk tidak lama setelah jantan di kebun binatan mati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com